JAKARTA – Dalam perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo mengapresiasi dukungan Jokowi dalam transisi kepemimpinannya, terutama dalam pembentukan Badan Gizi Nasional (BGN) yang menjadi fondasi bagi program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Siapa yang membentuk Badan Gizi Nasional, siapa yang tanda tangan, sebelum 20 Oktober yang bentuk adalah Pak Joko Widodo,” tegasnya.
BACA JUGA
- Prabowo Siap Mati-matian Jaga Aset Negara Bermodal UUD 1945 dan Pancasila
- Prabowo Ke Thailand
- Prabowo Tak Gentar Sikat Koruptor : Saya Hanya Ingin Meninggalkan Nama Baik
- Prabowo Ajak Kader TIDAR Komitmen Perbaiki Bangsa Lewat Jalur Politik
- Prabowo : Yang Menentukan Saya Maju Pilpres 2029 Hanya Tuhan dan Saya!
Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya peran Jokowi dalam mempercepat pelaksanaan program gizi nasional yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan anak-anak Indonesia.
Dengan optimisme tinggi, Prabowo merinci bahwa hingga akhir Juli 2025, program MBG diproyeksikan dapat menjangkau hingga enam juta anak di seluruh Indonesia.
“Saya diberi tahu bahwa berapa hari ini sudah sampai 770.000 anak, dan akhir bulan Februari sudah sampai 1 juta,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan dukungan yang ada, target tersebut dapat tercapai.
Meskipun program ini telah melewati fase uji coba, Prabowo mengingatkan bahwa setiap inisiatif besar memerlukan waktu dan proses yang panjang.
“Tidak ada Presiden Republik Indonesia yang punya tongkat nabi Musa, tidak ada,” ujarnya, menekankan pentingnya kesabaran dalam menjalankan program-program pemerintah.
Menanggapi skeptisisme dari berbagai pihak mengenai keberlangsungan MBG, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah memiliki anggaran yang cukup untuk mendukung program ini.
“Uangnya ada, Bung. Ada uangnya,” tegasnya.