JAKARTA – Artis Nikita Mirzani langsung merespon penetapan Vadel Badjideh sebagai tersangka pelaku tindakan asusila terhadap putri kandungnya yakni Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly. Bahkan, ia terlihat tidak kuasa membendung air mata saat mencurahkan perasaannya.
“Pas banget ya ini malam Nisfu Syaban. Mungkin banyak juga orang yang berdoa malam hari ini salah satunya mungkin doa gue yang dikabulkan Tuhan, Terima kasih untuk Polres Jaksel, penyidik, bapak Kasat, ibu Kanit PPA, terima kasih bude dan pakde yang telah mengembalikan anak saya kepada saya,” ujar Nikita menitikan air mata saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (13/2).
Nikita mengungkapkan rasa syukur atas perjuangannya melawan Vadel yang akhirnya berjuang manis. Bahkan ia harus rela menerima hujatan dan cacian yang ditujukan kepadanya yang dituding tidak bisa merawat putri sulungnya tersebut dengan baik.
“Apa yang saya bicarakan selalu fakta, tetapi memang selalu tertunda oleh waktu. Hari ini bisa kalian saksikan sendiri perjuangan saya untuk membela anak saya, Laura. Walaupun saya dicaci, saya dimaki, karena nggak becus mengurus anak, tapi hari ini sudah dibuktikan bahwa apa yang saya bilang semua benar,” katanya.
Meski mengaku kecewa, Nikita juga dengan besar hati mengucapkan rasa terimakasih yang begitu besar terhadap sang putri, Lolly yang sudah mau berbicara jujur tentang kondisi yang sebenarnya. Aktris berusia 38 tahun ini meminta agar netizen menghapus poto-poto Lolly agar sang buah hati bisa melanjutkan hidupnya dengan lembaran baru.
“Terima kasih untuk LM karena sudah mau jujur Sayang. Awalnya saya kecewa, tapi ini sudah terjadi dan yang penting anak saya sudah kembali ke tangan saya lagi. Saya meminta kepada semua orang-orang yang pernah mengunggah foto Laura untuk dihapus agar dia bisa menjalankan kehidupan yang baru dan layak seperti anak yang lain,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Status Vadel Badjideh naik jadi tersangka setelah menjalani pemeriksaan ulang, pada 13 Februari 2025. Pemeriksaan itu merupakan dampak dari berubahnya keterangan Lolly sebagai korban dalam kasus tersebut. Vadel diperiksa selama lima jam dan 53 pertanyaan dari penyidik.
Nikita melaporkan Vadel Badjideh terkait Kejahatan Perlindungan Anak UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 76d UU 35/2014 dan/atau 77 A juncto 45 A dan/atau 421 KUHP juncto Pasal 60 UU No 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan/atau Pasal 346 KUHP juncto Pasal 81. Dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Laporan Nikita terhadap Vadel Badjideh teregister dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
