Program NLRP Dinilai Jadi Upaya Strategis Peningkatan Taraf Pendidikan di Indonesia

JAKARTA – Program National Learning Recovery Program (NLRP) 2025 secara resmi telah diluncurkan di Jakarta pada beberapa waktu yang lalu.

Direktur Utama PT Teman Satu Skolla Devlin Hazrian mengatakan, NLRP merupakan inisiatif yang dilatarbelakangi oleh kondisi skor PISA (Program for International Student Assessment) Indonesia yang terus menurun hingga mencapai titik terendah. Sesuai catatan pada tahun 2023 Indonesia berada di peringkat ke-71 dari 81 negara dalam kemampuan literasi dan numerasi.

Ditambahkan, tentunya kondisi ini menjadi perhatian bagi Skolla untuk menjalin kerjasama kemitraan dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI, Dalam bidang pendampingan peningkatan literasi dan numerasi.

“Program pemulihan pembelajaran nasional ini kamu beri nama National Learning Recovery Program. Dengan dukungan dari Yayasan Kita Bisa dan Yayasan Salam Setara Amanah Nusantara,” kata Devlin dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com.

Ia juga menyebut, NLRP akan diimplementasikan menggunakan metode Omni Learning berteknologi canggih Artificial Intelligence, Machine Learning, dan Augmented-Virtual Reality. Dikatakan pula, pihaknya menargetkan 13.000 siswa di 50 sekolah SMP dan SMA/sederajat di Jakarta dan Jawa Barat sebagai penerima manfaat program ini.

“Kami Terinspirasi oleh Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara, melalui konsepsi Tri Sentra Pendidikan, kami percaya bahwa keberhasilan pendidikan bukan hanya bergantung pada siswa, tetapi juga melibatkan kolaborasi antara manajemen sekolah, guru dan orang tua,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta
Ali Mukodas menyampaikan, mengapresiasi program NLRP yang akan diluncurkan oleh Skolla. Menurutnya ini adalah langkah yang strategis untuk mengatasi penurunan kemampuan literasi dan numerasi siswa.

“Kami berharap program ini dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta,” harapnya.

Di tempat yang sama CEO Office Skolla Muhammad Akbar Buana Tafsili
menjelaskan program NLRP mencakup berbagai aspek, mulai dari asesmen literasi dan numerasi. Selain itu ada pula, asesmen psikologi, live class, video, modul dan latihan soal seputar literasi dan numerasi, kelas pendidikan karakter, hingga pendidikan sains teknologi menggunakan Augmented-Virtual Reality.

“Program ini akan berjalan secara daring mulai bulan Februari hingga Juni 2025,” imbuh Akbar.

Dengan diluncurkannya NLRP 2025, diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan kualitas literasi dan numerasi di Indonesia untuk mempersiapkan generasi muda yang kompeten, berdaya saing serta mampu untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara PT Teman Satu Skolla dengan perwakilan penerima manfaat dari wilayah Jakarta yaitu SMA Candra Naya, dan wilayah Jawa Barat yaitu SMP Harapan Siswa Bogor.

Penandatanganan ini menandai resminya kerja sama dalam implementasi NLRP 2025. Kemudian acara ditutup dengan diskusi paralel yang mengangkat topik “Strategi Transformasi Sekolah di Era Digital: Solusi Berbasis Teknologi dan Adaptasi Kurikulum Pembelajaran”.

Cloud Hosting Enterprise

Bingung cari hosting murah dengan kecepatan super ngebut ?. Pakai aja layanan Cloud Hosting Enterprise dari Niagahoster, dapatkan jangkauan pengunjung bejibun sekarang juga.

Hosting Murah Indonesia
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Terkait

Berita Terbaru

Terpopuler