BerandaNewsPolhukamKorupsi Investasi Fiktif Taspen, KPK Periksa Komut PT FKS Food Sejahtera (AISA)...

Korupsi Investasi Fiktif Taspen, KPK Periksa Komut PT FKS Food Sejahtera (AISA) Lim Aun Seng

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tim penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Komisaris Utama PT FKS Food Sejahtera,Tbk (AISA), Lim Aun Seng alias Lim Sen pada hari ini, Jumat (14/2). Lim Aun Seng akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi investasi fiktif PT Taspen (Persero) tahun anggaran 2019.

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” ucap Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika dalam keteranganya, seperti dikutip Holopis.com hari ini.

Selain Lim Sen, penyidik juga memanggil seorang advokat bernama Kemas M Adrian dan Direktur PT Insight Investments Management (IIM) Thomas Hermanto. Keduanya juga dijadwalkan diperiksa dalam kapasitansya sebagai saksi.

Sebelumnya sudah banyak saksi yang diagendakan diperiksa penyidik KPK. Salah satu nama yang telah dijadwalkan diperiksa adalah Komisaris Utama PT Asuransi Sinar Mas, Indra Widjaja. Namun pada panggilan Rabu, 12 Februari kemarin yang bersangkutan mangkir.

KPK telah menetapkan Direktur PT Taspen (Persero) Antonius Nicholas Stephanus Kosasih dan eks Direktur Utama PT Insight Investment Management Ekiawan Heri Primayanto terkait dugaan korupsi investasi fiktif di Taspen. Keduanya juga telah ditahan.

KPK menduga perbuatan rasuah kedua tersangka merugikan negara hingga Rp 200 miliar. Adapun kasus ini bermula ketika PT Taspen (Persero) menempatkan investasi sebesar Rp 1 triliun pada reksadana RD I-Next G2 yang dikelola oleh PT Insight Investment Management.

Kemudian perusahaan swasta itu menyebarkannya ke sejumlah investasi tapi tak sesuai aturan. Rinciannya, Rp 78 miliar dikelola oleh PT Insight Investment Management. Kemudian, sebanyak Rp 2,2 miliar diurus oleh PT VSI; Rp 102 juta dikelola oleh PT PS; Rp 44 juta masuk ke PT SM; dan pihak lain yang terafiliasi dengan Kosasih serta Ekiawan.

Dalam proses penyidikan berjalan, tim penyidik telah menggeledah dua unit apartemen yang berada di Rasuna Said, Jakarta Selatan pada 8 dan 9 Januari. KPK menyita uang Rp 300 juta dalam mata uang asing dolar Amerika Serikat, dolar Singapura, poundsterling, won, dan baht dari upaya paksa tersebut.

Cloud Hosting Enterprise

Bingung cari hosting murah dengan kecepatan super ngebut ?. Pakai aja layanan Cloud Hosting Enterprise dari Niagahoster.

Hosting Murah Indonesia
spot_img

Terpopuler

Satu Rubrik
Patut Dibaca