JAKARTA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mengungkapkan rasa terharu dan kekagumannya atas sambutan luar biasa yang diberikan oleh pemerintah Indonesia saat kunjungannya ke Presiden RI Prabowo Subianto.
Dalam wawancara eksklusif dengan Najwa Shihab di program Mata Najwa, yang diunggah di YouTube pada Kamis (13/2), Erdogan menyatakan bahwa pengalaman tersebut adalah sesuatu yang belum pernah ia alami sebelumnya.
“Saya ingin menekankan bahwa persiapan yang dilakukan oleh Yang Mulia Prabowo dalam menyambut kunjungan kami sungguh luar biasa,” ungkap Erdogan seperti dikutip Holopis.com.
Ia sangat terkesan dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh anak-anak sekolah dan warga yang menyambutnya sepanjang jalan menuju Istana di Kota Bogor.
“Antusiasme para pelajar dan anak-anak muda yang memenuhi jalanan, semangat mereka, dan cara mereka menyambut kami benar-benar sangat mengharukan. Ribuan pelajar yang menyambut kami dengan penuh semangat membuat saya sangat terharu. Terima kasih kepada Yang Mulia Bapak Presiden atas sambutan yang luar biasa ini,” tambahnya.
Erdogan bahkan merenungkan kapan lagi ia akan merasakan sambutan yang begitu hangat dan berkesan.
“Saya bertanya-tanya, apakah dalam perjalanan politik saya ke depan saya akan melihat pemandangan seperti ini lagi? Saya tidak tahu,” ujarnya.
Mengenai sambutan yang diberikan oleh Prabowo, Erdogan menyatakan bahwa hal itu akan menjadi inspirasi untuk menyambut kembali Prabowo pada pertemuan mereka berikutnya.
“Saya harus merancang sebuah penyambutan yang tak kalah berkesan. Namun, saya rasa tidak mungkin untuk menciptakan suasana yang sama persis seperti hari ini. Mungkin saya bisa menggelar penyambutan dengan parade kuda, itu sepertinya ide yang bagus,” katanya.
Keduanya dijadwalkan untuk bertemu kembali pada 11-12 April 2025 dalam Forum Diplomasi Antalya di Ankara, Turki. Erdogan mengungkapkan bahwa ia telah mengundang Prabowo, dan Prabowo telah menyatakan kesediaannya untuk hadir.
“Kami akan bertemu terlebih dahulu di Ankara, lalu bersama-sama berangkat ke Forum Diplomasi di Antalya,” imbuhnya.