JAKARTA – Aktris Indonesia Nadya Arina baru-baru ini membintangi film berjudul Cinta Tak Pernah Tepat Waktu. Aktris muda ini pun mengungkapkan salah satu alasannya membintangi film ini adalah karena naskah film.
Ternyata, Nadya Arina sudah merasakan ketertarikan terhadap keseluruhan cerita ketika pertama kali membaca naskah filmnya.
“Sebenarnya dari pertama kali banget baca skripnya itu aku sudah sangat tertarik dengan cerita seluruhnya,” ujar Nadya Arina, dikutip oleh Holopis.com, Selasa (11/2).
Nadya mengungkapkan bahwa alur cerita dalam film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu sangat dekat dengan kehidupannya, sehingga ia merasa mudah untuk mendalami karakter yang ia perankan.
“Karena menurutku, ini sesuatu yang sangat dekat dengan kita apalagi dengan umur-umur seusia aku yang kayak dipressure sama society untuk, ‘Ini tuh gimana sih kalian, ini tuh gimana kelanjutannya, udah punya pacar belum sih?’ gitu-gitu sebenarnya,” ujarnya.
Nadya mengatakan bahwa film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu menggambarkan bahwa setiap orang memiliki momen yang berbeda dalam menemukan kesempatan yang tepat untuk menyatakan perasaan mereka.
“Diwakilkan dengan judul film ‘Cinta Tak Pernah Tepat Waktu’ karena sebenarnya untuk masing-masing orang itu kan part-nya beda-beda gitu loh. Mungkin waktu yang tepat untuk Refal itu bukan waktu yang tepat untuk aku,” ungkapnya.
Bintang film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu itu juga mengungkapkan bahwa kisah dalam film ini sangat dekat dengan pengalaman hidup banyak orang, meskipun setiap orang mungkin memiliki cerita yang berbeda.
“Karena ini sangat relate untuk kehidupan kita semua, walaupun mungkin ceritanya berbeda ya dari yang ada di film ini. Tapi aku yakin untuk para cast, ini sesuatu yang istilahnya pendekatannya cukup mudah, karena kita punya beberapa emosi yang kurang lebih sama,” tutur Nadya.
“Dan kalau misalnya untuk tadi, ‘Oh netesnya sebelah kiri’ kebetulan itu by request ya pada saat itu. Karena kameranya dari arah sini kayak, ‘Nad bisa gak kalau keluar (air mata) dari sebelah kiri’ terus kita kejar-kejaran sama matahari waktu itu,” sambungnya.
Saat ditanya tentang arti cinta sejati, Nadya mengakui bahwa ia belum menemukan pemahaman yang jelas mengenai cinta sejati.
“Kalau cinta sejati seperti apa, saya belum ketemu. Nanti kalau sudah ketemu, sudah tahu arti sebenarnya cinta sejati, aku kasih tahu,” ungkapnya.
Sinopsis Singkat Cinta Tak Pernah Tepat Waktu
Sebagai informasi tambahan Sobat Holopis, film ini mengisahkan perjalanan Daku, seorang penulis yang selalu mengalami kegagalan dalam urusan cinta. Sementara kedua orang tuanya berharap ia segera menikah, Daku merasa belum menemukan seseorang yang benar-benar membuatnya yakin.
Meskipun Daku telah menjalin hubungan dengan Nadya selama bertahun-tahun, ketidakpastian dalam hubungan mereka akhirnya membuat Nadya memilih untuk menikah dengan orang lain.
Kepergian Nadya membuat Daku semakin meragukan makna cinta dan apakah ia memang ditakdirkan untuk bersama seseorang. Dalam proses pencariannya, Daku mendapatkan tugas untuk menulis sebuah cerita pesanan.
Tugas ini membawanya untuk melakukan refleksi mendalam mengenai makna cinta dan bagaimana cinta berinteraksi dengan waktu. Selama perjalanannya, Daku bertemu dengan berbagai orang yang membuatnya menyadari bahwa cinta bukanlah tentang waktu yang ideal, melainkan tentang sejauh mana hati siap untuk menerima cinta itu.
Sobat Holopis tertarik menonton tidak?