Istana : Pemotongan Anggaran BMKG Adalah Menghilangkan Lemak Belanja APBN

JAKARTA – Pihak Istana menjelaskan alasan perihal pemotongan anggaran di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang bisa mencapai 50 persen. Pemotongan ini dikhawatirkan berpengaruh kepada alat info cuaca dan alat deteksi gempa yang bisa menurun akurasinya.

Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengklaim, hal tersebut dilakukan demi memotong anggaran yang dianggap tidak perlu seperti yang selama ini terjadi.

“Efisiensi yang sesuai arahan Presiden Prabowo adalah menghilangkan lemak-lemak dalam belanja APBN kita, tapi tidak mengurangi otot,” kata Hasan Nasbi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (11/2).

“Tenaga pemerintah dan kemampuan pemerintah tidak akan berkurang karena pengurangan lemak ini,” imbuhnya.

Hasan kemudian menjelaskan bahwa saat ini ada empat kriteria yang tidak terkena efisiensi anggaran, dimana salah satunya ialah layanan publik.

“Gaji pegawai, layanan dasar prioritas pegawai, layanan publik, bantuan sosial. Jadi mitigasi bencana merupakan layanan publik yang dipastikan optimal,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hasan menepis anggaran BMKG mencapai 50 persen. “Tidak benar anggaran BMKG terkena efisiensi sebesar 50 persen. Silakan cek lagi ke BMKG untuk data terbaru,” kilahnya.

Sebelumnya diberitakan, BMKG turut terdampak efisiensi anggaran pemerintah sesuai instruksi Presiden. Akibatnya, akurasi informasi cuaca hingga gempa bumi disebut menurun.

“Ketepatan akurasi informasi cuaca, iklim, gempa bumi, dan tsunami menurun dari 90 persen menjadi 60 persen dan kecepatan informasi peringatan dini tsunami dari 3 menit turun menjadi 5 menit atau lebih dan jangkauan penyebarluasan informasi gempa bumi dan tsunami menurun 70 persen,” kata Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama BMKG Muslihhuddin, Sabtu (8/2).

Cloud Hosting Enterprise

Bingung cari hosting murah dengan kecepatan super ngebut ?. Pakai aja layanan Cloud Hosting Enterprise dari Niagahoster, dapatkan jangkauan pengunjung bejibun sekarang juga.

Hosting Murah Indonesia
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Terkait

Berita Terbaru

Terpopuler