JAKARTA – Dalam upaya mencegah terjadinya tawuran antar warga yang sering dipicu oleh informasi di media sosial, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengadakan pertemuan dengan pengelola media sosial TikTok.
Pertemuan ini berlangsung di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin, (10/2).
Teguh Setyabudi menekankan pentingnya sinergitas antara pemerintah dan platform media sosial dalam mengatasi masalah sosial yang dapat mengganggu ketertiban umum.
“Kami berharap dengan adanya kerjasama yang baik dengan pengelola media sosial, kita dapat mengantisipasi potensi tawuran antar warga secara dini,” ujarnya seperti dikutip Holopis.com.
Dalam pertemuan tersebut, Pj Gubernur juga mengajak pengelola media sosial untuk lebih proaktif dalam memantau konten yang berpotensi memicu konflik.
“Kami ingin memastikan bahwa media sosial tidak menjadi sarana untuk menyebarkan provokasi atau informasi yang dapat memicu kerusuhan,” tambahnya.
Sebagai langkah konkret, Teguh Setyabudi meminta pengelola media sosial untuk meningkatkan algoritma pemantauan konten dan memperkuat sistem pelaporan bagi pengguna yang menemukan konten berbahaya.
“Kami akan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat Jakarta,” tegasnya.
Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah DKI Jakarta untuk menciptakan suasana yang kondusif dan aman bagi warganya, terutama menjelang acara-acara besar yang berpotensi menarik kerumunan.
Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan platform media sosial, diharapkan dapat mengurangi insiden tawuran dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban.