JAKARTA – Pemprov Daerah Khusus Jakarta (DKJ) telah mempersiapkan sarana-prasarana di 44 puskesmas Kecamatan untuk melayani program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Pelayanan PKG yang berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia dimulai hari Senin (10/2).
Penjabat (Pj) Gubernur DKJ, Teguh Setyabudi mengatakan PKG merupakan program nasional yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto.
“Pemprov Jakarta wajib mendukung program tersebut dan siap melayani pemeriksaan kesehatan masyarakat secara gratis,” kata Teguh, seperti dikutip Holopis.com.
Teguh menjelaskan program ini terbuka kepada seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak sampai lansia.
“Siapapun, baik yang sehat maupun sakit diperbolehkan untuk mengecek kesehatan di puskesmas terdekat. Pemeriksaan medis dilakukan mulai dari gejala penyakit ringan hingga berat,” jelasnya.
Dikatakan Teguh, pemeriksaan kesehatan gratis merupakan salah satu program strategis dari Bapak Presiden Prabowo.
“Saya ingin memastikan alur pelayanan bagi masyarakat yang datang ke puskesmas, mulai dari area parkir, registrasi, antrean, pemeriksaan, hingga edukasi kesehatan pasca-pemeriksaan, berjalan lancar,” sambungnya.
Ia menjelaskan, program ini bertujuan mendeteksi dini penyakit yang mungkin diderita masyarakat, sekaligus memberikan edukasi terkait pengobatan dan upaya menjaga kesehatan.
“Untuk mempermudah masyarakat, pemerintah menyediakan aplikasi SATUSEHAT Mobile untuk mendaftar lewat online sehingga bisa diatur jadwalnya supaya tidak terlalu lama menunggu antrean. Namun warga yang tidak punya akses Internet juga bisa dilayani di puskesmas,” tandas Teguh.
Teguh menegaskan meski saat ini baru 44 puskesmas kecamatan, namun pelayanan PKG segera diperluas hingga di seluruh puskesmas tingkat kelurahan yang tersebar di 292 lokasi.
“Jakarta adalah barometer nasional. Kami ingin memastikan layanan kesehatan ini berjalan optimal dan menjadi role model bagi daerah lain,” tutupnya.