JAKARTA – NEC Nijmegen gagal membawa pulang saat bertandang ke kandang Groningen, Stadion Euroborg, Minggu (9/2). Pada lanjutan Eredivisie 2024/2025, NEC kalah tipis 1-2.
Meski kalah, bek andalan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, tampil impresif. Dialah yang memberikan assist kepada Vito van Crooij sehingga menghasilkan sebiji gol bagi NEC pada menit ke-66.
Calvin Verdonk kembali mendapat kepercayaan dari sang pelatih, Rogier Meijer, bermain sebagai starting XI dan tak tergangitkan sepanjang pertandingan.
Kepercayaan tersebut dibalas fullcback 28 tahun dengan tampil spartan serta satu assist, walau pada akhirnya NEX mengalami kekalahan.
Laman Forza NEC menyebutkan, Calvin Verdonk berada di puncak teratas terkait nilai para pemain paska bentrok konmtra Groningen.
Penilaian berasal dari penikmat sepak bola secara umum dan tentu saja dari para penggemar NEC.
Berapa nilai Calvin Verdonk? Pemain yang disebut-sebut berdarah Aceh ini mendapat nilai 6 dalam laga NEC versus Groningen. Walhasil, bek tangguh yang berperan besar membawa Timnas Indonesia melangkah ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia mengantongi nilai tertingg.
Sementara, kiper NEC, Robin Roef, dinilai 5,5. Walau dijebol dua kali, penjaga gawang berusia 22 tahun setidaknya melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.
Di posisi ketiga ditempati bek Ivan Marquez, gelandang Vito van Crooij, dan Sontje Hansen selaku tukang gedor.
Verdonk memasuki musim ketiganya bersama NEC. Ia merapat ke sana sejak musim panas 2022. Sepanjang musim ini, ia sama sekali belum pernah absen di ajang Liga Belanda.
Timnas Indonesia sendiri tengah bersiap melanjutkan laga Grup C putaran ketiha Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 20 Maret mendatang.
Pasukan Patrick Kluivert akan memyambangi Timnas Australia dan lima hari kemudian menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakata.
Jika bisa mengalahkan Australia dan Bahrai, kans Indonesia yang saat ini bercokol di posisi ketiga Grup C dengan modal enam pion berpeluang lolos langsung ke putaran final Piala Dunia dua tahun mendatang di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.