SUMENEP – Kebakaran hebat menimpa Kapal Motor (KM) Agung Barokah 02 di perairan Pulau Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Karena sulit dipadamkan, 19 crew kapal terpaksa menceburkan diri ke laut dengan rakit seadanya.
Kronologinya, kapal hendak melaut dengan tujuan Pelabuhan Brondong, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (8/2) sekira pukul 22.00 WIB. 15 menit kemudian, arus kabel listrik mengalami konslet dan percikan api mengenai BBM jenis solar.
“Hingga pukul 23.00, api tak kunjung padam. Karena itu, nahkoda meminta sebagian crew membuat rakit untuk penyelamatan diri. Sebab, kobaran api membuat kapal sulit diselamatkan,” kata Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, dikutip Senin (10/2).
Setelah 16 jam mengapung di lautan, seluruh crew berhasil dievakuasi warga pada keesokan harinya, Minggu (9/2) pukul 15.00 WIB.
“ABK yang sedang mengapung di atas rakit ditemukan oleh nelayan lokal sore hari yang sedang melaut dan kemudian crew dibawa darat, tepatnya ke Desa Masalima Pulau Masalembu,” sambungnya.
Pada kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar, meliputi kapal tenggelam dan hasil tangkapan ikan hilang.
“Untuk saat ini seluruh crew ditampung di kantor UPP Kelas III Pulau Masalembu,” katanya.
Diketahui, crew adalah MR (36), IW (33), HS (25), UU (34), RK (33), DA (33), KW (39), DF (30), M (44).
Selanjutnya, MBA (24), SG (44), ISS (23), FAS (27), NY (40), MI (43), AA (21), MNH (31), S (24) , dan MS (32).
