JAKARTA – Bencana angin kencang melanda sejumlah pemukiman warga yang ada di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur hingga merusak sejumlah rumah.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, sedikitnya 12 desa dan kelurahan di tujuh kecamatan dilaporkan mengalami peristiwa angin kencang ini.
“Hasil pendataan yang dilakukan oleh BPBD setempat, angin kencang ini menyebabkan dua orang mengalami luka-luka,” kata Abdul Muhari dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (10/2).
Selain itu, Abdul mengungkapkan bahwa 12 unit rumah rusak ringan, dan 20 titik pohon tumbang yang akibatnya sejumlah akses jalan juga terdampak.
Sebagai upaya merespons kejadian ini, selain melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada, BPBD Kabupaten Lumajang juga telah mengirimkan tim reaksi cepat guna melakukan asesmen dan penanganan berupa pembersihan material yang terdampak bersama tim gabungan.
“Hingga saat ini penanganan pohon tumbang di sejumlah titik masih terus dilakukan,” ujarnya.
Melihat rentetan peristiwa bencana hidrometeorologi basah yang masih terus terjadi, Abdul mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk selalu bersiaga dan meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi bencana yang ada.
“Berbagai upaya dapat dilakukan sebagai upaya mitigasi dan pencegahan, seperti memantau kondisi tanggul, pembersihan saluran air atau daerah aliras sungai, penyiapan pompa air atau tempat penampungan air serta rencana kedaruratan untuk mempersiapkan lokasi evakuasi, logistik dan peralatan penanganan bencana,” imbaunya.