JAKARTA – Bencana hujan disertai angin kencang melanda pemukiman warga yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, peristiwa ini terjadi di 10 desa dan kelurahan dari enam kecamatan, yang meliput Kecamatang Sekongkang, Poto Tano, Setuluk, Taliwang, Brang Ene, dan Brang Rea.
“Peristiwa berupa angin kencang ini menyebabkan 15 unit rumah warga mengalami kerusakan atap dan pohon tumbang sehingga menutup akses jalan,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (10/2).
Abdul memastikan bahwa BPBD Sumbawa Barat telah melakukan upaya penanganan dan asesmen di lokasi kejadian, serta mendistribusikan bantuan logistik bagi warga terdampak.
Melihat rentetan peristiwa bencana hidrometeorologi basah yang masih terus terjadi, Abdul mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk selalu bersiaga dan meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi bencana yang ada.
“Berbagai upaya dapat dilakukan sebagai upaya mitigasi dan pencegahan, seperti memantau kondisi tanggul, pembersihan saluran air atau daerah aliras sungai, penyiapan pompa air atau tempat penampungan air serta rencana kedaruratan untuk mempersiapkan lokasi evakuasi, logistik dan peralatan penanganan bencana,” imbaunya.