JAKARTA – Film A Business Proposal versi Indonesia saat ini sudah tayang di bioskop-bioskop Indonesia. Namun, film yang diangkat dari webton dan drama Korea Selatan populer tersebut saat ini sedang menerima banyak kritikan dari para netizen.
Hal tersebut dikarenakan Abidzar Al-Ghifari memberikan respon yang diduga negatif saat menanggapi komentar-komentar negatif dari para netizen.
Akibatnya, netizen dibuat kesal dan memutuskan untuk melakukan cancel culture. Sampai-sampai, netizen hanya memberikan rating 1/10 di situs rating film terpopuler, IMDb.
Salah satu review dari penonton mengatakan bahwa film ini tak pantas untuk ditonton, dan menyentil salah satu aktor yang dinilai tidak memahami karakter yang ia perankan seutuhnya.
“Hal yang penting di dunia hiburan, penting untuk menjaga image, dan karakter yang diperankan. Contoh dari aktor-aktor senior dan teman kerja,” kata salah satu reviewer dengan akun @lunaananawiee, dikutip Holopis.com, Senin (10/2).
Tidak hanya di IMDb, akun instagram rumah produski Falcon Pictures juga dipenuhi oleh netizen yang menyerang film A Business Proposal.
Seorang netizen mengklaim bahwa film ini sepi penonton di hari pertama penayangan di kota Yogyakarta.
“Btw, di Jogja aja sepi ini hari pertama wkwkwkw,” kata @ah_nusabela.
Kemudian netizen lainnya mengejek dengan mengatakan bahwa ia takut kebagian tiket.
“Baru kali ini takut kebagian tiket,” kata @lilyprtms.
Netizen lainnya pun meminta Falcon Pictures agar lebih selektif lagi dalam memilih artis.
“Hahahaha lagi apes ya Falcon? Makanya kalau milih artis tuh yang selektif lain kali,” kata @dhemil_2484.
Sobat Holopis, sudah nonton A Business Proposal belum?