NewsRagamDiduga Jenazah Jurnalis Metro TV Ditemukan

Diduga Jenazah Jurnalis Metro TV Ditemukan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sesosok mayat laki-laki ditemukan dalam kondisi sulit dikenali di wilayah Bacan Timur, Halmahera Selatan, pada Sabtu 8 Februari 2025 sekitar pukul 10.00 WIT. Korban ditemukan mengenakan kaos hitam bertuliskan “WAPENA MALUKU UTARA”.

Tim Dokpol dan Inafis Polres Halmahera Selatan yang tiba di lokasi segera melakukan pemeriksaan awal terhadap jasad tersebut. Namun, kondisi mayat yang sudah membusuk menyulitkan proses identifikasi melalui sidik jari karena jari tangan dan kaki serta raut wajah telah terkelupas dan tidak utuh lagi.

“Saat ini, proses identifikasi tengah berlangsung,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Minggu (9/2/2025).

Saat ini, jenazah telah dibawa ke RSUD Labuha untuk proses identifikasi lebih lanjut dengan metode post-mortem dan ante-mortem. Berdasarkan keterangan keluarga, mereka meyakini bahwa mayat tersebut adalah Sahril, seorang awak media yang sebelumnya dilaporkan hilang saat insiden meledaknya speedboat Basarnas Kota Ternate dalam operasi evakuasi nelayan yang hilang.

Pihak kepolisian kini tengah mencocokkan data ante-mortem dari keluarga dengan ciri-ciri fisik dan properti yang dikenakan korban sebelum hilang. Proses ini melibatkan pemeriksaan tinggi badan, tanda lahir, bekas luka, susunan gigi, serta pakaian atau aksesoris terakhir yang digunakan.

“Kami mencocokkan data fisik serta properti yang dikenakan korban sebelum hilang. Jika hasilnya sesuai, jenazah akan segera diserahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya.

Keluarga korban saat ini sedang dalam perjalanan menuju Halmahera Selatan untuk menunggu hasil identifikasi resmi. Kepolisian berjanji akan terus memberikan informasi terkini terkait perkembangan kasus ini.

Kapal Boat Meledak

Sebelumnya diberitakan, bahwa sebuah Kapal RIB 04 milik Badan SAR Nasional KPP Ternate mengalami insiden nahas. Pasalnya, kapal tersebut meledak di kawasan perairan Gita, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara pada hari Minggu, 2 Februari 2025 sekira pukul 23.40 WIT.

“Yang meninggal sudah duevakuasi ke Ternate, jadi 3 orang yang meninggal itu,” kata Kapolsek Oba, Ipda Muis Ode Amran dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (4/2/2025).

Kapal mengalami ledakan dalam misi penyelamatan dua nelayan yang mengalami mati mesin di tengah laut. Misi ini mengikutsertakan 11 orang personel, terdiri dari anggota Ditpolairud Polda Malut, Basarnas, dan awak media.

Namun, dalam proses pencarian, kapal mengalami ledakan hebat, yang mengakibatkan tiga korban jiwa dan satu awak media dinyatakan hilang.

Korban meninggal dalam kejadian ini adalah ;

1. Bharatu Mardi Hadji (Personel Ditpolairud Polda Malut),
2. Fadli M. Malagapi (anggota Basarnas), dan
3. M. Rizki Esa (anggota Basarnas),

Sementara seorang wartawan dari Metro TV, Sahril Helmi, masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.

“Pas di Tanjung Woda, kapalnya meledak sekitar jam 11 malam. (Di atas kapal) ada 11 orang yang terdiri dari personel Basarnas, anggota Dit Polairud Polda Maluku Utara, dan seorang wartawan Metro TV bernama Sahril Helmi,” jelas Muis.

Whatsapp Channel

Cloud Hosting Enterprise

Bingung cari hosting murah dengan kecepatan super ngebut ?. Pakai aja layanan Cloud Hosting Enterprise dari Niagahoster.

Hosting Murah Indonesia
spot_img

Terpopuler

Satu Rubrik
Patut Dibaca