JAKARTA – Pembalap VR46, Fabio Di Giannantonio terpaksa melewatkan sebagian besar tes MotoGP di Sirkuit Sepang 2025 akibat cedera serius yang dialaminya.
Insiden yang mengakibatkan cedera ini terjadi saat Di Giannantonio merayakan keberhasilannya, namun berujung pada kecelakaan yang cukup parah.
Pada hari pertama tes, Di Giannantonio mengalami patah tulang selangka, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan sesi tes.
Kecelakaan ini menjadi sorotan, meskipun hingga saat ini tidak ada rekaman televisi yang menangkap momen crash tersebut.
Rumor yang beredar menyebutkan bahwa cedera yang dialami pebalap asal Italia ini disebabkan oleh kesalahan yang dilakukan olehnya sendiri saat melakukan selebrasi.
Tangan kanan Valentino Rossi, Uccio Salucci mengonfirmasi bahwa Di Giannantonio melakukan selebrasi wheelie (mengangkat ban depan) yang berakhir dengan kecelakaan.
Eks pebalap Gresini itu bermaksud merayakan comeback ke lintasan balap usai pulih cedera pada akhir musim 2024.
“Dia tiba di Sepang dengan gairah yang sangat besar, dia kan tidak menunggangi motor MotoGP sejak Oktober,” ungkapnya yang dikutip Holopis.com dari Crash, Minggu (9/2).
“Pada akhir sesi, dia melakukan wheelie: ban depan motornya sayang sekali kurang dari 0,3 derajat dan mengunci. Ada nasib apes, Anda tidak bisa mengatakan apapun kepada seorang pemuda seperti dia.” Salucci menambahkan.
Hal ini menambah kesedihan bagi tim dan penggemar, mengingat Di Giannantonio adalah salah satu pebalap yang diharapkan dapat bersaing ketat di musim ini.
Dengan MotoGP 2025 yang semakin dekat, semua mata kini tertuju pada proses pemulihan Di Giannantonio. Tim VR46 berharap pebalapnya dapat segera kembali beraksi dan menunjukkan performa terbaiknya di sisa musim.