PAMEKASAN – Sebanyak 58 unit motor berhasil diamankan Satlantas Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, saat giat operasi aksi balap liar. Puluhan motor itu diringkus di lokasi yang sering dijadikan arena balap liar, yaitu di sepanjang Jalan Trunojoyo dan Jokotole di Pamekasan.
Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto menegaskan, tindakan yang dilakukan petugas merupakan upaya memberi efek jera kepada pelaku.
“Balap liar itu menganggu Kamtibmas. Bahkan bisa membahayakan pengguna jalan lainnya,” ucap Hendra, dikutip Sabtu (8/2).
Pihaknya menekankan pentingnya dukungan seluruh elemen masyarakat dalam antisipasi pencegahan aksi balap liar.
“Kita harus saling mengingatkan sesama warga, terutama kepada orang tua agar mengingatkan anaknya untuk tidak berbuat hal negatif di jalanan. Karena itu, sayangi keluarga, sebab bisa berujung maut,” sambungnya.
Sebelumnya, aksi balap liar memakan korban warga Pamekasan, DNL (16), sepulang latihan silat, Sabtu (1/2) dini hari.
Sontak, reaksi keras muncul oleh warga setempat untuk menertibkan seluruh titik lokasi balap liar.
Beberapa hari sebelum itu, siswa SMP, IS (14) dinyatakan tewas pasca aksi balap liar di siang bolong, Senin (27/1).
Atas kejadian itu, Polres Pamekasan bersikeras menindak aksi balap liar di sejumlah titik di wilayah hukumnya.