Jokowi Bantah Masih Dapat Laporan Basuki Soal Pembangunan IKN

JAKARTA – Presiden ke-7 RI Jokowi (Joko Widodo) menepis anggapan bahwa sejumlah menteri, bahkan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono masih memberikan laporan kepada dirinya.

Jokowi mengklaim, dirinya tidak mungkin melakukan intervensi mengenai pembangunan IKN kepada Presiden Prabowo Subianto.

“Itu kan urusan pemerintah, jangan ditarik-tarik, itu urusan pemerintah. (Basuki mengabarkan progres IKN) Nggak ada hubungannya. Progres ya ke Presiden, ke menteri,” kata Jokowi dalam pernyataannya pada Jumat (7/2).

Jokowi berdalih, pertemuannya selama ini dengan Basuki sebatas silahrurami biasa tanpa adanya pembahasan mengenai IKN maupun hal penting lainnya.

“Ya kadang-kadang mengabarkan aja bukan urusan pekerjaan. “Sehat Pak Bas”, “keluarga gimana” gitu aja. Urusan ngabarke (ngabarin),” ujarnya seraya tertawa.

Mengenai kabar anggaran IKN yang diblokir pada tahun 2025, Jokowi kemudian malah meminta untuk menanyakan langsung kepada Basuki Hadimuljono.

“Tanyakan ke kepala otorita, tanyakan pemerintah,” kilahnya.

Realisasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2025 masih terkena blokir sehingga belum ada pembangunan baru yang dilakukan. Meski demikian, progres pembangunan mega proyek IKN sudah menyentuh angka 87%.

Hal ini disampaikan Menteri PU Dody Hanggodo usai Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI. Menurutnya, saat ini Kementerian PU tidak memiliki anggaran untuk pelaksanaan pembangunan IKN.

“Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada. Kan anggaran kita diblokir semua. Anggarannya nggak ada, progresnya buat beli makan siangnya Pak Menteri. Itu progresnya,” kata Dody di Senayan, Jakarta, Kamis (6/2).

Cloud Hosting Enterprise

Bingung cari hosting murah dengan kecepatan super ngebut ?. Pakai aja layanan Cloud Hosting Enterprise dari Niagahoster, dapatkan jangkauan pengunjung bejibun sekarang juga.

Hosting Murah Indonesia
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Terkait

Berita Terbaru

Terpopuler