JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Kepala Staf Angkatan, turut menghadiri serta memberikan arahan kepada para Komandan Satuan (Dansat) Jajaran TNI, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jum’at (7/2).
Dalam pengarahannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kedaulatan dan kesejahteraan sebuah negara sangat bergantung pada kemampuannya dalam menjaga keamanan dan melindungi sumber daya yang dimiliki.
“Kalau sebuah negara ingin merdeka sesungguhnya, sebuah negara ingin sejahtera, maka harus punya kekuatan untuk melindungi diri, untuk melindungi semua kekayaan alam yang ada,” kata Prabowo, dikutip Holopis.com.
Lebih lanjut, Prabowo mengingatkan bahwa para pendiri bangsa telah menetapkan perlindungan rakyat sebagai tujuan utama negara, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
“Artinya bapak-bapak pendiri bangsa, mereka-mereka yang memperjuangkan kemerdekaan melalui perlawanan terhadap penjajahan, perlawanan fisik terhadap imperialisme sudah dari sejak awal menentukan dan menyampaikan bahwa fungsi negara yang pertama adalah fungsi perlindungan, fungsi melindung berarti pertahanan,” ucapnya.
Prabowo mengatakan Indonesia harus bersyukur dengan perjuangan para pemimpin yang berhasil melindungi negara dalam beberapa dekade terakhir ini.
“Kita bersyukur berapa tahun ini bisa dikatakan 25, 30 tahun lebih kita bersyukur, kita harus bersyukur bahwa pemimpin-pemimpin kita telah memelihara negara kita, memelihara NKRI tanpa terlalu terlibat, tanpa mengundang invasi dari negara lain,” ungkap Presiden Prabowo.
TNI Berkomitmen untuk Laksanakan Program Prioritas Nasional
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melaporkan bahwa acara pengarahan ini dihadiri 1.004 perwira tinggi dan menengah dari berbagai matra, mulai dari yang berpangkat mayor hingga jenderal bintang empat.
Ia turut mengapresiasi perhatian Presiden RI terhadap pengembangan TNI, termasuk pembentukan Batalyon Teritorial, peningkatan jumlah Batalyon, dan modernisasi Alutsista.
“TNI akan terus berkomitmen dan loyal untuk melaksanakan program prioritas nasional sebagai penjabaran dari Asta Cita kedua yang Bapak canangkan. TNI mengambil peran aktif dalam mendorong terwujudnya ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan tidur yang ada di wilayah-wilayah seluruh Indonesia,” ujar Agus Subiyanto.
Peran diplomasi militer juga diperkuat melalui kerja sama regional, latihan bersama, dan operasi bantuan kemanusiaan.
“Diplomasi ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral maupun multilateral, memperkuat kerja sama keamanan regional serta menciptakan stabilitas kawasan,” pungkasnya.