JAKARTA – Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi menghadiri kegiatan wisuda peserta didik Transjakarta Academy angkatan pertama. Kegiatan ini dilangsungkan di kantor pusat PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Cawang, Jakarta Timur pada hari ini, Jumat 7 Februari 2025.
Pada kesempatan ini, Teguh menyampaikan dukungan penuhnya untuk inisiasi Transjakarta untuk mendirikan sekolah khusus pramudi bus. Sebab kata dia, program ini sangat penting dilakukan mengingat pentingnya pelatihan mengemudi dalam upaya meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yakni pramudi terutama menyangkut aspek kenyamanan, keamanan dan keselamatan para pelanggan.
“Profesi pramudi tidak sekadar memiliki keterampilan mengemudi dan pengetahuan saja, tetapi juga dedikasi dan integritas karena menyangkut nyawa orang yang menggunakan layanan transportasi massal,” ujar Teguh di lokasi.
Teguh memberikan apresiasi yang besar atas inisiasi Transjakarta untuk mendirikan sekolah khusus bagi para calon pramudi ini. Terlebih untuk tahap pertama, peserta didik Transjakarta Academy diikuti oleh sebanyak 23 peserta dan mayoritas pesertanya merupakan perempuan.
“Saya berharap program Transjakarta Academy terus berlanjut dan tidak sekadar menyelenggarakan pelatihan mengemudi untuk meningkatkan kompetensi pengemudi, tapi juga teknisi dan SDM lainnya,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Teguh juga melakukan peninjauan langsung ke area Command Center milik Transjakarta. Di sini, Teguh melihat langsung bagaimana perusahaan melakukan pemantauan operasional Transjakarta setiap harinya serta kegiatan di seluruh halte Transjakarta dengan cepat dan tepat.
“Kami berharap layanan ini terus dioptimalkan guna memberikan pelayanan kepada publik yang terbaik,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza menjelaskan, jumlah pelanggan yang menggunakan transportasi massal berbasis Bus Rapid Transit (BRT) ini selama dua tahun terakhir meningkat hingga dua kali lipat.
“Kami akan terus mendorong agar target warga Jakarta menggunakan kendaraan pribadi beralih ke transportasi publik sesuai dengan yang telah ditetapkan melalui peraturan daerah,” jelasnya.
Transjakarta, lanjut Welfizon, juga akan melanjutkan program peremajaan armada bus pada tahun 2025. Sebanyak 200 unit bus listrik tambahan sudah diluncurkan pada Desember 2024. Sehingga total, kini sudah sebanyak 300 bus listrik telah beroperasi di Jakarta.
“Kami optimistis mencapai target penumpang Transjakarta yang telah ditetapkan Pemprov DKI minimal sekitar 407 juta orang selama tahun 2025 dengan dukungan yang telah diberikan. Serta warga Jakarta yang telah beralih ke transportasi publik,” tutupnya.
