JAKARTA – Abu kremasi aktris Taiwan Barbie Hsu sudah tiba di Taiwan pada hari Rabu (5/2) silam. Setelah meninggal dunia karena influenza yang diakibatkan pneumonia di Jepang, pihak keluarga memutuskan Barbie Hsu dikremasi di Jepang. Keluarga kemudian mengumumkan bahwa mereka tidak membuat sebuah upacara publik untuk kematian sang bintang.
Hal tersebut dijelaskan oleh adik Barbie, Dee Hsu karena sang kakak adalah sosok yang ingin menjalani hidup sederhana layahnya seperti orang biasa.
“Kami tidak membuat upacara selamat jalan untuk Barbie, karena ia ingin selalu humble. Jika kalian merindukannya, simpan saja dia di hati kalian,” kata Dee, dikutip Holopis.com (7/2).
Ia juga berterima kasih kepada semua pihak, termasuk awak media di Taiwan yang sudah menunggu kedatangan abu Barbie Hsu di kediaman mereka.
“Saya yakin ia sudah bahagia dan bebas di surga,” kata adiknya.
Sebagai informasi, setelah dikremasi di Jepang, abu Barbie Hsu diantarkan dengan jet pribadi. Suami Barbie Hsu, DJ Koo, terlihat membawa abu Barbie ketika tiba di Bandara Songshan, Taipei.
Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, aktris Taiwan Barbie Hsu meninggal dunia pada usia 48 tahun. Kematian Barbie Hsu sangat menggemparkan dunia hiburan di Asia karena usianya yang masih sangat muda, dan kepopularitasannya yang sangat tinggi setelah membintangi drama Taiwan Legendaris, Meteor Garden.
Barbie Hsu meninggalkan dua orang anak berusia 10 dan 8 tahun. Sebelumnya, ia menikahi pengusaha asal China, Wang Xiaofe, Kemudian ia bercerai setelah 11 tahun pernikahan, dan akhirnya menikahi seorang rapper asal Korea Selatan, Koo Jun-yup.
Sebagai informasi, Barbie Hsu sangat dikenal di Asia berkat perannya sebagai karakter utama, Shancai di drama Taiwan Meteor Garden.
Sanchai pun masih menjadi salah satu aktris Taiwan paling populer secara global, dan dikenal awet muda sepanjang hidupnya.
