JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Turmp mengklaim bahwa Israel akan menyerahkan Gaza ke Amerika Serikat setelah pertempuran di sana usai, dan saat masyarakat Palestina sudah ditempatkan di wilayah lain.
“Jalur Gaza akan diserahkan ke Amerika Serikat oleh Israel pada akhir pertempuran,” kata Donald Trump, dikutip Holopis.com, Jum’at (7/2).
Ia kemudian mengatakan bahwa masyarakat Palestina seharusnya akan dipindahkan ke wilayah yang lebih bagus dan dan aman dengan rumah-rumah modern.
“Warga Palestina seharusnya sudah dimukimkan kembali di komunitas yang jauh lebih aman dan indah, dengan rumah-rumah baru dan modern di wilayah tersebut,” kata Trump.
Donald Trump kemudian mengatakan bahwa penyerahan yang dilakukan oleh Israel tersebut tidak membutuhkan tentara Amerika Serikat.
Israel Menyambut Baik Keinginan Donald Trump
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengaku senang dengan usulan dari Donald Trump. Menteri Pertahanan Israel, Katz menyampaikan bahwa ia sudah memerintahkan tentaranya untuk menyiapkan rencana yang bisa memungkinkan warga Gaza yang ingin keluar dari wilayah yang sudah lama menjadi tempat tinggal mereka tersebut.
“Saya menyambut baik rencana Presiden Trump. Warga Gaza harus diberi kebebasan untuk pergi dan beremigrasi seprti yang biasa dilakukan di seluruh dunia,” demikian dijelaskan Katz.
Sebelumnya, pernyataan Donald Trump yang mengaku ingin mengambil alih Gaza telah mengundang banyak emosi dari masyarakat dunia.
Bahkan beberapa negara sudah menolak permintaan Donald Trump yang ingin mengusir warga Palestina dari wilayah mereka, termasuk Mesir, Yordania, Qatar, Arab Saudi termasuk Palestina.