Viral! Perwira Polri Tampar Seorang Wanita di Pelabuhan Makassar

Hosting Murah Indonesia

MAKASSAR – Seorang perwira polisi berpangkat inspektur dua (Ipda) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga menampar seorang perempuan di Pelabuhan Soekarno Hatta. Dugaan penganiayaan oleh perwira polisi tersebut diketahui dari beredarnya sebuah video di media sosial.

Dalam video berdurasi 3 menit itu, kekerasan tersebut bermula saat perwira polisi berpangkat Ipda sedang terlibat adu mulut dengan seorang pria.

Tak lama berselang, perwira polisi yang memakai seragam lengkap dan topi PDL itu diduga menampar seorang perempuan yang hendak melerai aparat yang sedang merangkul pria tersebut. Keributan pun terjadi.

Terdengar ucapan dari polisi yang mengaku didorong sehingga diduga melakukan penamparan. Ia terdengar geram dengan memaki korban.

“Kamu mendorong, kamu mendorong. Setan ini!,” tutur perwira polisi dalam video sambil menunjuk ke arah perempuan yang merasa ditampar.

Setelah kejadian itu, kerabat korban atau perempuan yang ditampar mencoba menenangkan keributan. Tapi, seorang pria terlihat keberatan atas perbuatan polisi karena bibir istrinya terluka.

“Berdarah mulutnya istriku pak,” tutur suami yang tadinya dicegat polisi dan terlibat adu mulut.

Di sisi lain, perekam video mengaku akan memviralkan insiden perwira polisi diduga menampar perempuan. Mereka juga akan melaporkan kejadian ini.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar AKP Andi Sukmawati mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Rabu (5/2) siang.

Hal itu bermula dari korban yang disebut sebagai pedagang asongan, hendak naik ke kapal PT Pelni. Namun mereka dicegat oleh petugas keamanan.

“Sehingga petugas pengamanan menghalau. Asongan memaksa masuk dan aksi saling dorong terjadi mengakibatkan perempuan tersebut luka di bibir,” kata Andi Sukmawati dalam keterangan tertulis.

Meski mengakui bibir korban mengalami luka, Andi Sukmawati membantah ada pemukulan oleh polisi.

Kapolsek Pelabuhan Makassar telah memeriksa kedua pihak yang terlibat keributan. Mereka telah dimediasi.

“Untuk pemukulan tidak ada, dapat dilihat dari video yang beredar. Keduanya juga sudah berdamai,” tandas Andi Sukmawati.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Cloud Hosting Enterprise

Bingung cari hosting murah dengan kecepatan super ngebut ?. Pakai aja layanan Cloud Hosting Enterprise dari Niagahoster, dapatkan jangkauan pengunjung bejibun sekarang juga.

Berita Terkait
Perlu dibaca

Mudik Aman! Sopir Bus di Sulsel Wajib Tes Kesehatan dan Bebas Narkoba

MAKASSAR - Sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Sulawesi Selatan (Sulsel) wajib mengantongi hasil pemeriksaan kesehatan. Kepala...

Berita Terbaru

5 Terpopuler