Bahlil Minta Masyarakat Jangan Asal Borong Gas Melon

JAKARTA – Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa tidak ada kelangkaan gas elpiji 3 kg bersubsidi. Ia menduga ada permintaan berlebih yang membuat stok menjadi kurang stabil.

“Langka sih enggak, langka sih enggak. Tapi kalau mau beli satu rumah tangga kalau mau beli, mau borong 30 (tabung) ya piye toh,” kata Bahlil dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com.

Pun demikian, Bahlil tetap membantah adanya klaim bahwa gas melon tersebut langkah di masyarakat. Ia memastikan stok masih tetap aman dan mencukupi sampai dengan saat ini.

“Langka sih enggak, saya pastikan nggak nggak ada,” ujarnya.

Baginya, saat ini pemerintah sedang melakukan penataan untuk memberikan pembatasan terhadap daya beli masyarakat terhadap gas melon tersebut. Jangan sampai ada permintaan berlebih sehingga banyak masyarakat akhirnya tidak terlalu kebagian.

“Tapi memang setiap rumah tangga dibatasi. Katakanlah kebutuhan rumah tangga contoh 10 kg, satu rumah tangga, contoh ya. Tiba-tiba yang datang beli 40 tabung. Contoh 1 rumah tanggal per bulannya 10 tabung tiba-tiba ada yang beli 30 tabung, ya pasti kita batasi dong, itu kan ada maksud lain,” paparnya.

Dengan demikian, Bahlil menyatakan jika fokus pemerintah saat ini memang sedang melakukan tata kelola yang baik terhadap distribusi gas 3 Kg tersebut kepada masyarakat. Dan ini yang juga menjadi alasan mengapa pihaknya memberikan pembatasan akses gal LPG 3Kg tersebut hanya boleh dijual di pangkalan saja.

“Nah ini yang kita tata supaya LPG ini betul-betul tepat sasaran,” pungkasnya.

Cloud Hosting Enterprise

Bingung cari hosting murah dengan kecepatan super ngebut ?. Pakai aja layanan Cloud Hosting Enterprise dari Niagahoster, dapatkan jangkauan pengunjung bejibun sekarang juga.

Hosting Murah Indonesia
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Terkait

Berita Terbaru

Terpopuler