JAKARTA – Kolaborasi antara pabrikan China, GAC, dan raksasa otomotif Jepang, Toyota akan mencapai puncaknya dengan peluncuran mobil listrik pertama mereka yakni bZ3X.
Dikutip Holopis.com dari Carnewschina, Senin (3/2), bZ3X akan dilakukan di China dengan tiga tipe yakni 430 Air+, 520 Pro+. dan 620 Max.
Mobil listrik yang dikhususkan untuk pasar domestik China ini sudah bisa dipesan sejak Desember 2024 dengan harga berkisar 100.000-200.000 yuan atau Rp 218-436 jutaan.
bZ3X merupakan medium SUV dengan panjang 4.600 mm, lebar 1.875 mm, dan tinggi 1.645 mm, serta jarak sumbu roda 2.765 mm.
GAC-Toyota bZ3X hadir dengan berbagai opsi baterai. Tipe termurahnya dilengkapi baterai 50,3 kWh yang mampu menempuh jarak 430 km dalam sekali pengisian.
Tipe lainnya memiliki kapasitas baterai 58 kWh dengan jarak tempuh 520 km dan 67,9 kWh yang bisa menempuh hingga 610 km.
Semua tipe dilengkapi dengan sistem pengisian cepat, memungkinkan pengisian daya 30-80% hanya dalam waktu 24 menit.
Selain jarak tempuh yang mengesankan, GAC-Toyota bZ3X juga dilengkapi teknologi mutakhir.
Mulai dari Headunit yang ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon 8155 chip, memungkinkan penggunaan perintah suara dan pengaturan berbagai fitur, termasuk ADAS yang didukung oleh NVIDIA DRIVE AGX Orin x chip.
Mobil ini memiliki 27 sensor, 11 kamera, 12 ultrasonic radar, lidar, dan 3 mm wave radar untuk mendeteksi dan menghindari objek saat melaju.
Dengan 25 kemampuan canggih seperti pre-collision system, blind spot monitoring, lane change assist, dan remote parking, GAC-Toyota bZ3X siap mengguncang pasar otomotif China dengan inovasinya.