JAKARTA – Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Wulanggitang, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi sebanyak dua kali pada hari ini, Minggu (2/2).
Saat ini Gunung berapi aktif tersebut berstatus Level III (Siaga). Sehingga masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sekitar gunung.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat dan pengunjung tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari pusat erupsi. Serta sektoral barat daya – timur laut sejauh 6 km.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki juga diimbau untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki. Hal ini berpotensi terjadi jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Namun demikian, masyarakat juga diminta tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah setempat, serta tidak mempercayai isu-isu yang sumbernya tidak jelas.
Sebelumnya, PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat, erupsi terjadi pada pukul 11.56 Wita dan pukul 18.22 Wita. Pada erupsi pertama tinggi kolom abu tidak teramati.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14,8 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 8 detik.
Kemudian pada erupsi kedua kolom abu teramati berada pada kurang lebih 700 m di atas puncak atau sekitar 2.284 mdpl.
Dalam laporan tersebut, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14,8 mm dan durasi sementara ini kurang lebih 2 menit 19 detik.