JAKARTA – Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Tengah hingga saat ini makin meluas, khususnya untuk di wilayah Kabupaten Grobogan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, untuk di Kabupaten Kendal, lebih dari 3.000 jiwa terdampak, dengan 177 jiwa harus mengungsi.
“Banjir di Kabupaten Grobogan meluas hingga memengaruhi lebih dari 15.000 KK,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (23/1).
Untuk di Kabupaten Batang, Abdul mengatakan bahwa banjir mengakibatkan 606 jiwa mengungsi.
Selain itu, tanah longsor di Kabupaten Pekalongan yang terjadi pada (21/1) menelan korban jiwa sebanyak 21 orang, dengan 58 jiwa lainnya harus meninggalkan tempat tinggal mereka.
Abdul kemudian terus mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Penyaluran bantuan logistik, layanan kesehatan, dan penanganan darurat terus dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak dapat segera terpenuhi.