HolopisMiliterTNI AL Lepas Satgas Port Visit 2024 Demi Bawa Misi Perdamaian di...

TNI AL Lepas Satgas Port Visit 2024 Demi Bawa Misi Perdamaian di Kawasan Pasifik

HOLOPIS.COM, JAKARTA – TNI AL bersama dengan Kementerian Pertahanan melepas keberangkatan Satuan Tugas (Satgas) Port Visit 2024.

Pelepasan itu dilakukan Panglima Koarmada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI, Denih Hendrata yang mewakili KSAL Laksamana Muhammad Ali.

Denih menjelaskan bahwa Satgas Port Visit 2024 itu bakal berlayar ke negara kawasan Pasifik Selatan menggunakan KRI Wahidin Sudiro Husodo-991, pada Rabu (9/10).

“Satgas ini bertujuan untuk menjalin hubungan diplomasi pertahanan, menjalin hubungan baik dan membawa misi perdamaian dengan negara kawasan Pasifik Selatan,” kata Denih dalam siaran pers yang diterima Holopis.com di Jakarta.

Satgas Port Visit 2024 ini diketahui dipimpin oleh Komandan Satgas Kolonel Arif Prasetyo Irbianto yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Satuan kapal Bantu Koarmada III ini

Adapun negara-negara kawasan Pasifik Selatan yang akan dikunjungi antara lain Solomon, Fiji, Vanuatu dan Papua New Guinea. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat terwujudnya Confidence Building Measure (CBM) dengan negara-negara Pasifik Selatan dan mewujudkan kehadiran negara Indonesia di kawasan Pasifik Selatan.

Selain menjalin hubungan diplomatik pertahanan, TNI AL juga melaksanakan berbagai kegiatan pada tiap negara yang disinggahi. Kegiatan itu diantaranya Distinguished Visit (DV) Perwira Tinggi (Pati) TNI AL dan perwira pendamping, courtessy call (kunjungan kehormatan), sport activity, culture program, open ship, national reception, bakti kesehatan seperti pemberian bantuan kesehatan berupa obat-obatan dan pengobatan gratis, perbaikan fasilitas ibadah oleh prajurit TNI AL.

Kemhan RI dan TNI AL juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dalam hal dukungan penyediaan obat-obatan yang nantinya akan diberikan kepada negara-negara yang dikunjungi.

Pelayaran akan ditempuh selama 48 hari dimulai pada tanggal 9 Oktober sampai dengan 25 November 2024 dengan rute Jakarta – Sorong – Solomon – Fiji – Vanuatu – Papua New Guinea – Sorong.

Dimana personel yang terlibat pada pelayaran ini berjumlah 177 personel yang terdiri dari 141 personel ABK KRI yang beberapa diantaranya merupakan orang Papua asli, serta 36 personel staf satgas yang terdiri dari penyelam, tim protection, Dokter Umum dan Spesialis, pelajar dari Papua.

WhasApp Channel

Ikuti akun WhatsApp Channel kami untuk mendapatkan update berita pilihan setiap hari.

Berita Terbaru

Berita Terkait