HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wasekjend DPP PDI Perjuangan, Adian Napitupulu mengutuk keras aksi teror dan penyerangan hingga perusakan terhadap kendaraan jurnalis Tempo. Apalagi sang jurnalis yang mengalami insiden tersebut, adalah sosok yang menjadi bagian dari program Bocor Alus Politik.
“Kalau dilihat dari lokasinya, maka sepertinya peristiwa itu tidak bisa dianggap sebagai kekerasan biasa melainkan di dalamnya mungkin saja ada pesan dari si pelaku yang ingin menyampaikan, bahwa tidak ada tempat aman di Indonesia,” kata Adian seperti dikutip Holopis.com, Kamis (8/8).
Jurnalis tersebut bernama Hussein Abri Dongoran. Lokasi kejadian ternyata berada di Jalan Pattimura, atau di belakang Mabes Polri.
Bagi Adian, kekerasan terhadap Jurnalis tidak bisa di pandang semata sebagai ancaman terhadap orang, melainkan ancaman terhadap kebebasan berbicara dan di dalamnya juga ancaman terhadap hak rakyat untuk mendapatkan Informasi.
“Dan keduanya merupakan ancaman terhadap kebebasan atau lebih luas dan lebih tepat jika dikategorikan sebagai ancaman terhadap demokrasi,” ujarnya.
Menyikapi peristiwa tersebut, Adian yang juga merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan meminta dengan tegas kepada Polri untuk mengusut tuntas kasus ini dan menangkap siapa pelaku sebenarnya.
“Saya berharap agar pihak Kepolisian segera bertindak untuk menangkap si pelaku kekerasan terhadap Jurnalis Bocor Alus sesegera mungkin, dan memastikan apa motif dan tujuan kekerasan tersebut termasuk aktor intelektual jika kekerasan tersebut merupakan order yang diberikan aktor intelektual pada para pelaku,” tegasnya.
Selain itu, Adian yang juga aktivis 98 dari Forum Kota (Forkot) ini juga mendesak kepada Bareskrim Mabes Polri untuk segera mempublikasi semua fakta penyelidikan hingga penyidikannya nanti.
“Mengungkapkan motif, tujuan dan aktor intelektual yang mungkin saja ada di balik peristiwa tersebut menjadi sangat penting, agar rakyat bisa melihat apakah peristiwa tersebut berdiri sendiri atau merupakan rangkaian perbuatan yang sistemik dan terorganisir untuk menyandera hak atas kebebasan,” pungkasnya.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa sebuah mobil milik host Bocor Alus Politik, Hussein dirusak oleh orang tak dikenal pada hari Senin, 5 Agustus 2024 pada sekira jam 21.50 WIB di Jalan Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, atau di depan kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Berdasarkan informasi, bahwa insiden itu berlangsung saat Hussein hendak pulang ke rumahnya usai bertemu dengan salah seorang narasumber di kawasan Mall Senayan City. Hussein memacu kendaraannya ke arah Jalan Antasari, namun saat di lokasi tersebut, ia merasakan ada benturan keras di bagian belakang yang ia kira kendaraannya ditabrak oleh seseorang. Namun saat melihat spion, tak ada kecelakaan namun hanya ada sepeda motor dengan orang yang tengah berboncengan di bagian belakang.
Pimpinan redaksi Tempo, Setri Yasra menduga kuat bahwa motif dari insiden tersebut bukan karena pencurian, melainkan sebuah teror yang dialamatkan kepada Hussein karena aktivitasnya sebagai jurnalis.