HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengamat Politik Sunano menyampaikan pandangannya terkait kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024, khususnya terkait peluang Pilpres berlangsung hanya satu putaran saja.
Menurutnya, peluang terjadinya Pilpres satu putaran berpotensi besar terjadi. Hal itu dapat dilihat dari hasil berbagai survei dari beberapa lembaga kredibel yang menyatakan, bahwa masyarakat setuju dengan pelaksanaan Pilpres hanya satu putaran.
Adapun dalam hal ini, Soenano atau yang akrab disapa Nano itu memandang pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran berpeluang besar untuk keluar sebagai pemenang di Pilpres 2024 hanya dalam satu putaran.
BACA JUGA
- Prabowo Tak Gentar Sikat Koruptor : Saya Hanya Ingin Meninggalkan Nama Baik
- Prabowo Ajak Kader TIDAR Komitmen Perbaiki Bangsa Lewat Jalur Politik
- Prabowo : Yang Menentukan Saya Maju Pilpres 2029 Hanya Tuhan dan Saya!
- Presiden Prabowo Wanti-Wanti Adanya Pihak yang Ngebet Indonesia Terpecah Belah
- PDIP Dukung Prabowo! Ganjar Perintahkan Kepala Daerah Kompak Jalankan Program Pusat
“Kalau melihat peluang, menurut saya cukup tinggi terkait dengan elektabilitas prabowo gibran yang terus naik,” kata Nano kepada Holopis.com, Kamis (18/1).
Pun apabila Pilpres 2024 ini berlangsung dua putaran, Nano berpandangan paslon Prabowo-Gibran masih tetap berpeluang besar dalam memenangkan Pilpres. Bahkan jika kubu lawan bersatu sekalipun, lanjutnya, paslon dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu masih tetap berpeluang besar untuk memenangkan kontestasi politik lima tahunan tersebut.
“Ketika pilpres 2 putaran, posisi tengah Prabowo gibran ini sangat menguntungkan. Mereka punya kecenderungan menang dua putaran,” ujarnya.
Sebab Nano menjelaskan, potensi bvergabungnya paslon Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin sulit tercapai karena adanya perbedaan sikap basis pendukung kedua kubu.
“Di tingkat masa ada potensi yang sebenarnya berubah, karena kesadaran mereka itu berdasarkan paslon yang saat ini ada. Jadi kemunginan PKS dan PDIP ini akan sulit bergabung karena basisnya,” pungkasnya.