HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa pemerintah berjanji akan mencarikan dana tambahan untuk meningkatkan sektor pendidikan di Indonesia.
Hal itu disampaikan Jokowi setelah melihat rasio penduduk berpendidikan lulusan S2 dan S3 terhadap pemduduk produktif yang menurutnya masih tertinggal jauh dengan negara-negara lain.
Dia pun mengatakan, bahwa pemerintah akan mengeluarkan kebijakan guna mengintervensi fenomena rendahnya rasio penduduk lulusan S2 dan S3 tersebut dalam waktu dekat ini.
BACA JUGA
- Jokowi Wakili Prabowo Beri Penghormatan Terakhir ke Paus Fransiskus
- Roy Suryo 1000% Siap Hadapi Jokowi di Pengadilan soal Ijazah Palsu
- Alasan Prabowo Utus Jokowi Hadiri Misa Pemakaman Paus Fransiskus di Roma
- Presiden Prabowo Titip Surat ke Pemerintah Vatikan Melalui Jokowi
- Aria Bima PDIP Tegaskan Jokowi Tak Perlu Buktikan Ijazahnya Asli
“Saya minggu ini akan rapatkan ini dan mengambil kebijakan, policy, untuk mengejar angka yang masih 0,45 persen. Gak tau anggarannya didapatkan dari mana, tapi kita carikan agar betul-betul bisa naik secara drastis,” kata Jokowi saat membuka Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan Forum Rektor Indonesia yang dikutip Holopis.com, Senin (15/1).
Jokowi lantas menuturkan, bahwa pembangunan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan sangat penting untuk menentukan arah bangsa Indonesia dalam 5 sampai 10 tahun ke depan.
Oleh sebab itu, Orang nomor satu di Indonesia itu berpesan agar penambahan anggaran pendidikan serta riset harus tetap diupayakan dengan berbagai cara sekalipun.
“Pembiayaan pendidikan dan riset tetap harus diupayakan bukan hanya dari APBN dan APBD tapi dari pemanfaatan dana abadi yang kita miliki, termasuk mungkin menghubungkan dengan industri lewat matching fund,” pesan Jokowi.
Dia pun melihat, adanya peluang untuk meningkatkan rasio tersebut dengan menambah jumlah penerima beasiswa LPDP hingga lima kali lipat. Terlebih dana abadi LPDP hingga tahun 2023 ini telah mencapai Rp139 triliun.
“Butuh anggaran besar, tapi ini jadi kewajiban kita untuk mencarikan jalan agar rasio kita tadi bisa terangkat naik,” pungkasnya.