Serangan Drone Ukraina Bikin Putin Murka, Rusia Siapkan Langkah Balasan

42 Shares

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Rusia Vladimir Putin geram dengan cara Ukraina yang menyerang menggunakan pesawat tak berawak atau drone di kediamannya, wilayah Novgorod, Rusia barat laut. Putin tak tinggal diam.

Ajudan Putin, Yuri Ushakov mengatakan insiden serangan Ukraina pakai drone itu jadi pembicaraan antara Presiden AS Donald Trump dengan Putin via telepon. Dia bilang Putin tak akan mmebiarkan begitu saja serangan itu.

- Advertisement -Hosting Terbaik

Ushakov menjelaskan dalam percakapan itu, Trump memberitahu soal pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Florida, AS sehari sebelumnya. Tapi, dalam dialog itu, Putin menyenggol dengan tegas soal serangan drone Ukraina ke kediamannya.

Ushakov mengatakan Putin tak terima dengan manuver Ukraina. Namun, di sisi lain, kata dia, Putin tetap membawa Rusia akan terus bekerja sama secara erat dengan AS untuk menemukan cara mencapai penyelesaian di Ukraina.

- Advertisement -

“Tetapi, akan ada perubahan posisi Rusia terhadap sejumlah kesepakatan yang dicapai pada tahap sebelumnya dan solusi yang tengah berkembang. Ini dinyatakan dengan sangat jelas,” kata Ushakov, dikutip dari Anadolu, (30/12/2025).

Menurut dia, serangan ke kediaman Putin itu terjadi setelah pembicaraan antara Trump dan Zelenskyy di Florida, AS pada hari Minggu.

Dia menceritakan dari responsnya, Trump marah dengan serangan Ukraina. “Terkejut, benar-benar marah atas masalah tersebut,” tutur Ushakov menceritakan reaksi Trump.

Lebih lanjut, dia mengatakan dua kepala negara itu sepakat untuk melanjutkan dialog.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyampapikan Ukraina sudah melancarkan serangan drone di kediaman Putin di wilayah Novgorod. Ukraina disebut menggunakan 91 drone serang jarak jauh.

Lavrov pun menggertak bahwa Moskow akan merevisi posisi negosiasinya di tengah pembicaraan perdamaian dengan Ukraina imbas serangan tersebut. Tapi, ia menegaskan cara itu bukan bermaksud menarik diri dari proses negosiasi dengan Amerika Serikat.

Adapun Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sudah membantah klaim Moskow soal serangan drone ke kediaman Putin. Omongan Zelenskyy itu disampaikan melalui akun media sosial X.

Dia menyebut tuduhan itu sebagai cara untuk merusak semua pencapaian upaya diplomatik bersama Ukraina dengan AS.

Zelenskyy mengklaim tuduhan Moskow diduga untuk membenarkan serangan tambahan Rusia terhadap Ukraina. Ia menilai Rusia seperti menolak untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengakhiri perang.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
42 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis