Hamas Konfirmasi Jubir Sayap Militernya Tewas Karena Serangan Israel
HOLOPIS.COM, JAKARTA - Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, pada Senin (29/12) mengumumkan bahwa juru bicara mereka yang dikenal dengan nama Abu Obeida tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza.
Pengumuman tersebut disampaikan dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan televisi oleh juru bicara baru Brigade Al-Qassam, yang juga menggunakan nama samaran Abu Obeida. Dalam kesempatan itu, ia tampil mengenakan seragam khas yang selama ini identik dengan posisi juru bicara kelompok tersebut.
“Abu Obeida telah gugur. Ia tetap terhubung dengan kaumnya dalam situasi yang paling kelam,” ujar Juru Bicara baru Brigade Al-Qassam, dikutip Holopis.com, Selasa (30/12).
Dalam konferensi pers yang sama, ia juga mengonfirmasi bahwa sejumlah pemimpin senior lainnya turut tewas dalam serangan tersebut. Salah satu nama yang disebut adalah mantan pemimpin militer Hamas, Mohammed Sinwar.
Abu Obeida diketahui mulai menjabat sebagai juru bicara resmi sayap bersenjata Hamas sejak 2005. Namanya mulai dikenal luas setelah ia mengumumkan penangkapan tentara Israel Gilad Shalit pada 2006.
Sosok Abu Obeida semakin populer di kalangan pendukung Hamas selama serangkaian operasi militer Israel di Jalur Gaza, terutama pada konflik besar yang terjadi pada 2014, ketika ia kerap menyampaikan pernyataan publik kelompok tersebut.
Menurut sejumlah sumber internal Hamas, pernyataan terakhir Abu Obeida direkam pada 18 Juli. Ia dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Gaza pada 30 Agustus.
Sehari setelahnya, pada 31 Agustus, Menteri Pertahanan Israel Israel Katz juga menyatakan bahwa Abu Obeida, juru bicara sayap bersenjata Hamas, telah tewas dalam sebuah serangan di Jalur Gaza.