HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manajemen PT Sarinah beri penjelasan perihal insiden kebakaran di salah satu area Gedung Sarinah Thamrin pada Minggu (28/12), malam. Dari informasi, area yang terbakar adalah papan reklame elektronik atau billboard.
Corporate Secretary Group Head PT Sarinah, Tora Prabu Banua Pardede, menjelaskan area yang terbakar pita besar di sudut fasad Gedung. Insiden itu terjadi sekitar pukul 21.08 WIB.
Namun, kobaran api sudah berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 22.20 WIB. Menurutnya, sejak awal insiden kebakaran, PT Sarinah selaku pengelola Gedung Sarinah Thamrin sudah turun tangan seperti berkoordinasi dengan petugas berwenang untuk memastikan kondisi aman dan terkendali.
Tora menyampaikan tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu. Pun, dia mengatakan soal operasional, Sarinah tetap beroperasi secara normal.
“Keselamatan dan kenyamanan pengunjung, karyawan, mitra kerja, serta seluruh pihak yang berada di lingkungan Sarinah senantiasa menjadi prioritas utama kami,” kata Tora, dalam keterangannya, dikutip pada Senin, (29/12/2025).
Dugaan Korsleting Listrik
Kebakaran di area Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat diduga dipicu oleh korsleting listrik. Area yang terbakar adalah papan reklame elektronik atau billboard di Gedung Sarinah.
“Diduga karena fenomena kelistrikan. Atau korsleting listrik menurut saksi mata petugas parkir,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Bayu Meghantara dalam keterangannya, Minggu, (28/12/2025), malam.
Menurut dia, kebakaran papan billboard itu berhasil dipadamkan pada Minggu malam sekitar pukul 22.00 WIB. Dia mengatakan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat mengerahkan delapan unit mobil pemadam kebakaran. Lalu, untuk personel sebanyak 32 orang yang diterjunkan ke lapangan untuk bantu pemadaman. “Status pemadaman sudah selesai,” ujar Bayu.
