IHSG Pekan Ini Rawan Koreksi, Tapi Peluang Rebound Awal 2026 Masih Terbuka
HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah pada perdagangan pekan ini, meski peluang rebound teknikal dinilai tetap terbuka seiring kondisi indeks yang sudah berada di area jenuh jual (oversold) dan sentimen awal tahun yang biasanya lebih positif.
Analis Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya menilai, secara teknikal IHSG masih berada dalam tekanan setelah ditutup di bawah rata-rata pergerakan jangka pendek.
“Secara teknikal, IHSG masih ditutup di bawah level MA5 dan MA20. Histogram negatif MACD semakin melebar. Stochastic RSI berada di area oversold namun belum ada indikasi reversal,” tulis Phintraco, dikutip Holopis.com, Senin (29/12/2025).
Dengan kondisi tersebut, Phintraco memperkirakan IHSG masih berpotensi melanjutkan pelemahan dalam waktu dekat.
“Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi menguji level 8430-8500 dalam jangka pendek. Namun potensi technical rebound terbuka pada awal tahun baru seiring harapan baru dan kondisi IHSG yang oversold,” lanjut Phintraco.
Sementara itu, MNC Sekuritas melihat tekanan jual masih mendominasi pergerakan IHSG dan membuka ruang koreksi lanjutan.
“IHSG kembali terkoreksi 0,55% ke 8.537 dan masih didominasi tekanan jual, koreksinya pun sudah berada di bawah MA20,” tulis MNC Sekuritas dalam analisisnya.
Secara teknikal berbasis gelombang (wave), MNC Sekuritas menilai IHSG berpeluang menguji level support terdekat.
“Kami memperkirakan, saat ini IHSG sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5 pada label hitam, sehingga selanjutnya IHSG rawan terkoreksi dahulu untuk menguji 8.464–8.493 sekaligus menutup area gap tipisnya,” jelas MNC Sekuritas.
Meski demikian, MNC Sekuritas juga mengingatkan adanya skenario risiko yang lebih dalam apabila tekanan berlanjut.
“Namun, worst case (merah), IHSG sudah menyelesaikan wave (1) dan akan terkoreksi cukup dalam ke area 8.000-an,” tulis MNC Sekuritas.
Level Teknis dan Saham Pilihan
Phintraco Sekuritas mencatat level teknikal IHSG berada pada resistance 8.650, pivot 8.550, dan support 8.430, dengan potensi Santa Claus rally yang masih dinantikan pasar.
“Pada pekan ini, investor mengantisipasi potensi terjadinya Santa Claus rally, yang secara historis terjadi pada lima hari perdagangan tahun berjalan dan dua hari perdagangan tahun baru,” tulis Phintraco.
Adapun saham pilihan Phintraco untuk pekan ini meliputi AUTO, TKIM, AVIA, DOID, ASII, dan BTPS.
Sementara dari MNC Sekuritas, level support IHSG berada di 8.493 dan 8.414, dengan resistance di 8.656 dan 8.714, serta sejumlah rekomendasi saham seperti ASII, AUTO, INCO, dan RAJA dengan strategi buy on weakness dan speculative buy.
Dengan kombinasi sentimen global, rilis data domestik, serta kondisi teknikal yang masih rapuh, pelaku pasar diimbau tetap mencermati manajemen risiko sembari mengantisipasi peluang rebound di awal 2026.