Review Netflix : Stranger Things Season 5 Part 2, Seru Tapi Nyebelin!
HOLOPIS.COM, JAKARTA - Stranger Things Season 5 Part 2 akhirnya tayang dan menjadi jembatan menuju episode terakhir yang dijadwalkan rilis pada 1 Januari. Setelah bagian pertama musim ini dipenuhi beragam konflik dan misteri baru, Part 2 hadir dengan tugas berat merapikan alur tanpa menghilangkan ketegangan cerita.
Ini dia review Stranger Things Season 5 Part 2, sebelum menunggu kelanjutan dan kerampungan kisah Eleven dan kawan - kawan pada episode terakhir, di tahun baru nanti.
Review Stranger Things Season 5 Part 2
Secara umum, Part 2 mampu menjaga intensitas dan emosi cerita. Sejumlah jawaban mulai diberikan secara perlahan, meski serial ini masih menyimpan beberapa misteri utama. Alurnya tidak sepenuhnya mulus, tetapi cukup efektif membangun antisipasi menuju penutup kisah Hawkins.
Max Mayfield (Sadie Sink) kembali menjadi salah satu fokus emosional cerita. Harapan akan kebebasan Max dari pengaruh Vecna kembali diangkat, namun perjalanan yang ditampilkan terasa berlarut-larut. Alih-alih memberikan kelegaan, kondisi Max justru meninggalkan rasa frustrasi karena ancaman Vecna masih terus membayangi.
Hal serupa juga terlihat pada Holly Wheeler (Anniston Price). Karakter ini kembali terjebak dalam pengaruh Vecna tanpa ruang perkembangan yang signifikan. Alur tersebut terasa berulang dan memperlambat ritme cerita di beberapa bagian.
Sementara itu, Eleven atau El (Millie Bobby Brown) tampil dalam kondisi yang jauh lebih rapuh dibandingkan musim sebelumnya. Season 5 Part 2 menggambarkan El sebagai sosok yang perlahan kehilangan kekuatannya, baik secara fisik maupun emosional. Perubahan ini memberi dimensi baru pada karakternya, meski sekaligus menimbulkan kegelisahan karena masa depannya semakin tidak pasti.
Masalah klasik Stranger Things masih terasa, terutama dalam pengelolaan banyak karakter utama. Beberapa subplot, termasuk kehadiran militer, kembali muncul tanpa urgensi yang kuat. Ada pula jawaban atas pertanyaan kecil yang terasa kurang relevan di tengah konflik utama yang jauh lebih besar.
Meski demikian, kekuatan terbesar Part 2 tetap terletak pada hubungan antarkarakter. Ikatan persahabatan, pengorbanan, dan rasa kehilangan digambarkan secara emosional dan konsisten. Beberapa momen berhasil menyentuh dan memperkuat fondasi cerita menjelang episode pamungkas.
Sebagai bagian menuju akhir seri, Stranger Things Season 5 Part 2 belum sepenuhnya memberikan kepuasan. Namun, bagian ini berhasil membangun ketegangan dan emosi yang cukup kuat, meninggalkan rasa penasaran besar menunggu episode terakhir yang akan menentukan nasib para karakter di Hawkins.
Holopis.com memberikan Stranger Things Season 5 Part 2 rating 7/10.
Sobat Holopis, apakah Part 2 ini sudah cukup memuaskan, atau justru membuat penantian menuju episode terakhir terasa semakin menegangkan?