HOLOPIS.COM JAKARTA – Gunung Rinjani tidak hanya dikenal sebagai salah satu gunung tertinggi dan terindah di Indonesia, tetapi juga sebagai kawasan yang sarat dengan kepercayaan lokal. Masyarakat setempat meyakini bahwa Gunung Rinjani memiliki nilai spiritual tinggi dan dijaga oleh kekuatan tertentu yang tidak kasatmata.
Mitos-mitos yang beredar di Gunung Rinjani umumnya berkaitan dengan larangan perilaku, penghormatan terhadap alam, serta kepercayaan terhadap tokoh-tokoh mitologis seperti Dewi Anjani. Meski tidak dapat dibuktikan secara ilmiah, kepercayaan ini tetap dijaga sebagai bagian dari tradisi dan bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal.
Berikut larangan hingga mitos yang masih dipercaya masyarakat setempat di Gunung Rinjani :
1. Mitologi Dewi Anjani yang Menyamar Jadi Gunung
Menurut legenda setempat, Gunung Rinjani dianggap sebagai wujud dari Dewi Anjani, sosok dewi yang memiliki kekuatan dan bijaksana luar biasa. Ia dipercaya menjelma menjadi gunung ini untuk menjaga keseimbangan alam dan memberi berkah kepada pendaki yang menghormati alam.
2. Legenda Sembilan Desa Gaib di Puncak Rinjani
Ada cerita bahwa di puncak Rinjani terdapat sembilan desa yang tidak terlihat oleh manusia biasa. Desa-desa ini dipercaya hidup dalam keharmonisan dan hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu yang mendapatkan anugerah khusus.
3. Kehadiran Hantu atau Makhluk Halus di Sekitar Gunung
Berbagai laporan di kalangan pendaki menyebutkan pengalaman seperti suara aneh atau penampakan misterius selama pendakian. Cerita-cerita ini memperkuat mitos bahwa Gunung Rinjani dihuni oleh makhluk halus.
4. Batu Batara Guru Sebagai Tempat Sakral
Sebuah batu besar di puncak Rinjani dikenal sebagai Batu Batara Guru, yang dianggap sebagai tempat berkumpulnya energi spiritual. Beberapa pendaki bahkan menggunakan lokasi ini sebagai tempat berdoa atau merenung.
5. Pantangan Mencuri Batu dari Gunung
Para pendaki diyakini tidak boleh mengambil batu dari Gunung Rinjani. Kepercayaan ini menyatakan bahwa membawa batu dari gunung dapat mendatangkan sial atau gangguan dari roh-roh gaib yang menjaga wilayah tersebut.
6. Larangan Membunyikan Alat Musik
Di sekitar Rinjani, terutama di jalur pendakian, dipercaya bahwa bunyi musik atau alat musik dapat mengganggu keseimbangan alam dan keberadaan roh pegunungan. Pendaki dianjurkan menjaga ketenangan selama berada di area gunung.
7. Mitos Air Suci Danau Segara
Danau Segara Anak yang berada di kaldera Rinjani juga dipercayai memiliki air suci yang bisa membersihkan energi negatif dan memberi perlindungan kepada pendaki yang datang dengan niat tulus.
8. Pohon Beringin yang Dipercaya Membawa Keberuntungan
Di salah satu titik jalur pendakian, terdapat pohon beringin yang dianggap memiliki kekuatan mistis. Menurut mitos, pendaki yang menyentuh pohon ini dengan niat baik bisa mendapatkan keberuntungan dalam perjalanan.
9. Larangan Membuat Api di Puncak Gunung
Membuat api unggun di area puncak merupakan salah satu pantangan yang dihormati. Kepercayaan ini berasal dari keyakinan bahwa api dapat mengganggu roh-roh yang diyakini berada di sana dan mengusik kesakralan puncak gunung.



