HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dalam rangka perayaan Hari Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Polda Sumatera Utara menegaskan kehadiran negara di tengah masyarakat yang terdampak bencana alam.
Langkah ini sejalan dengan instruksi Presiden RI Prabowo Subianto agar negara hadir dan sigap melindungi warganya, terutama pada momentum keagamaan penting.
Sejumlah posko pengungsian difungsikan sementara sebagai tempat ibadah Natal, menyusul kerusakan sejumlah gereja akibat bencana alam.
Selain itu, pengamanan diperketat dan bantuan kemanusiaan ditingkatkan guna memastikan umat Kristiani dapat menjalankan ibadah Natal dengan aman, nyaman, dan khidmat.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya percepatan pemulihan kehidupan masyarakat pascabencana melalui kolaborasi lintas sektor dan pendekatan kemanusiaan.
“Kami menempatkan personel untuk melaksanakan sterilisasi dan pengamanan di setiap gereja yang digunakan sebagai tempat ibadah Natal. Kami juga telah menyiapkan tiga posko pengungsian yang difungsikan sebagai tempat ibadah pengganti, serta melakukan percepatan perbaikan dan pembersihan gereja-gereja yang terdampak bencana alam,” tulis keterangan Polda Sumatera Utara, Kamis (25/12/2025).

Berdasarkan data Polda Sumatera Utara, sehari menjelang Natal pada 25 Desember 2025, Polri juga memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana.
Langkah ini dilakukan untuk mendukung kelancaran aktivitas sosial, keagamaan, dan ekonomi menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Menjelang perayaan Hari Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, kami memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat pascabencana alam guna mendukung keberlangsungan kegiatan sosial, keagamaan, dan ekonomi,” lanjut keterangan tersebut.
Bantuan disalurkan secara merata berupa pangan, perlengkapan kebersihan, serta peralatan bangunan, khususnya ke lokasi-lokasi yang digunakan sebagai tempat ibadah Natal.
Selain itu, Polri juga menyediakan sarana pendukung peribadatan bagi gereja-gereja terdampak agar umat dapat beribadah dengan aman dan tenang.
Sebagai wujud nyata kehadiran negara, jajaran Polri turut mengikuti ibadah Natal bersama jemaat di Gereja HKBP Huta Godang dan Gereja GKPA Aek Ngadol.
Kegiatan ini juga melibatkan tokoh-tokoh agama setempat untuk memastikan koordinasi berjalan baik dan kebutuhan jemaat terpenuhi.
Upaya ini menegaskan komitmen Polri dan pemerintah dalam menjaga toleransi, keamanan, serta pemulihan kehidupan masyarakat, sehingga Natal 2025 tetap dirayakan dengan damai meski di tengah cobaan bencana.



