HOLOPIS.COM, JAKARTA – Libur panjang kerap dimanfaatkan banyak orang untuk benar-benar beristirahat dari rutinitas harian. Bangun lebih siang, menghabiskan waktu di rumah, hingga rebahan seharian sering jadi pilihan saat cuti bersama.
Namun di balik kenyamanan tersebut, tubuh tetap membutuhkan gerak agar kondisinya tetap prima. Terlalu lama tidak beraktivitas justru bisa membuat badan terasa kaku, pegal, dan kurang berenergi saat libur berakhir.
1. Libur Bukan Berarti Diam Sepanjang Hari
Meski sedang libur, tubuh sebaiknya tidak dibiarkan diam terlalu lama. Kurangnya aktivitas fisik dapat membuat otot menjadi kaku dan peredaran darah kurang lancar.
Gerakan sederhana di sela waktu libur bisa membantu tubuh tetap aktif tanpa mengganggu waktu istirahat yang dibutuhkan.
2. Olahraga Ringan Sudah Cukup
Sobat Holopis tidak perlu memaksakan diri melakukan olahraga berat saat libur panjang. Aktivitas ringan seperti jalan kaki santai, peregangan, atau bersepeda pelan sudah cukup untuk menjaga kebugaran tubuh.
Selain mudah dilakukan, olahraga ringan juga minim risiko dan bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
3. Bantu Jaga Mood Selama Liburan
Bergerak ringan tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi juga pada suasana hati. Aktivitas fisik dapat membantu tubuh terasa lebih segar dan pikiran menjadi lebih rileks.
Tak jarang, orang yang tetap bergerak saat libur justru merasa liburannya lebih menyenangkan dan tidak cepat merasa bosan.
4. Siapkan Tubuh Kembali ke Rutinitas
Menjaga tubuh tetap aktif selama libur panjang juga membantu proses transisi saat kembali ke rutinitas harian. Tubuh yang terbiasa bergerak cenderung tidak mudah kaget ketika kembali bekerja atau beraktivitas seperti biasa.
Liburan seharusnya menjadi waktu untuk memulihkan energi, bukan membuat tubuh semakin lemas. Dengan menyelipkan aktivitas ringan di sela waktu istirahat, kesehatan fisik dan mental bisa tetap terjaga.
Sobat Holopis bisa memulai dari hal sederhana dan menyesuaikannya dengan kondisi masing-masing. Tidak perlu target tinggi, yang terpenting tubuh tetap bergerak, liburan tetap dinikmati, dan kesiapan menghadapi hari-hari setelah cuti pun lebih baik.
