HOLOPIS.COM, KARAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang memberikan kado istimewa di penghujung tahun dengan melantik ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Paruh Waktu.
Sebanyak 6.483 P3K Paruh Waktu Tahun 2024–2025 resmi dilantik sekaligus menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dalam sebuah prosesi yang digelar di Lapangan Karangpawitan, Karawang, Selasa 23 Desember 2025.
Pelantikan tersebut menjadi tonggak penting bagi ribuan tenaga honorer yang selama ini mengabdi di berbagai sektor pelayanan publik di Kabupaten Karawang.
Jumlah P3K Paruh Waktu yang dilantik merupakan hasil akhir dari proses verifikasi dan validasi terhadap total 6.510 formasi yang sebelumnya diusulkan oleh Pemkab Karawang. Dari hasil verifikasi tersebut, sebanyak 27 orang dinyatakan tidak aktif bekerja sehingga tidak diikutsertakan dalam penetapan dan pelantikan.
Adapun rincian formasi P3K Paruh Waktu yang dilantik terdiri dari 2.341 tenaga guru, 283 tenaga kesehatan, serta 3.886 tenaga teknis yang tersebar di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) dan satuan pendidikan.
Untuk mengakomodasi jumlah peserta yang cukup besar, pelantikan dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama diikuti oleh 2.522 peserta dari formasi tenaga teknis. Sementara sesi kedua yang berlangsung pada siang hari diikuti oleh 3.231 peserta dari berbagai formasi, termasuk guru dan tenaga kesehatan.
Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, dalam sambutannya menegaskan bahwa pengangkatan P3K Paruh Waktu merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam memberikan kepastian status bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi.
“Mau tidak mau, suka tidak suka, semuanya harus saya angkat. Sebanyak 6.483 P3K Paruh Waktu ini adalah bentuk tanggung jawab pemerintah daerah kepada para tenaga honorer,” tegas Bupati Aep di hadapan ribuan peserta pelantikan, seperti dikutip Holopis.com.
Ia berharap, setelah resmi dilantik, seluruh P3K Paruh Waktu dapat menunjukkan komitmen dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Semoga Bapak dan Ibu semua memiliki komitmen bersama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Karawang,” ujarnya.
Bupati Aep juga mengungkapkan bahwa pelantikan tersebut tetap dilaksanakan di tengah padatnya agenda pemerintahan daerah. Ia mengaku sengaja meluangkan waktu agar proses pelantikan dapat berjalan sesuai rencana.
“Saya datang buru-buru karena harus segera melantik Bapak dan Ibu semua, padahal agenda hari ini sangat padat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati Aep memastikan bahwa seluruh proses pengusulan hingga penetapan P3K Paruh Waktu telah dilakukan secara bertahap, transparan, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ke depan, Pemkab Karawang berkomitmen untuk terus memperjuangkan peningkatan status dan kesejahteraan aparatur demi mendukung pelayanan publik yang optimal dan berkelanjutan.
