HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyiapkan infrastruktur dan teknologi operasional pendukung jalan tol saat Libur Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Langkah itu untuk mengantisipasi potensi lonjakan saat libur Nataru.
“Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC) adalah tulang punggung kendali operasi kami. Integrasi data lalu lintas, transaksi, dan kondisi lapangan secara seketika memungkinkan langkah antisipatif,” kata Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono dalam keterangannya di Jakarta, dikutip pada Kamis, (25/12/2025).
Dia menjelaskan langkah antisipatif itu seperti rekayasa lalu lintas hingga koordinasi penanganan darurat di jalan tol. Upaya itu akan jadi fokus Jasa Marga saat puncak Nataru.
Pun, dari keterangan Jasa Marga, JMTC beroperasi 24 jam sebagai pusat kendali yang mengintegrasikan sistem pemantauan lalu lintas. JMTC juga mengatur pengelolaan operasional jalan tol, dan pusat komunikasi petugas layanan jalan tol.
Selain itu, JMTC juga memadukan lebih dari 3.000 unit CCTV dengan kemampuan analitik berbasis kecerdasan buatan (AI). Lalu, JMTC juga memiliki sistem Weigh In Motion (WIM) untuk deteksi Over Dimension Over Load.
Kemudian, JMTC juga mengatur traffic counting dan rasio V/C kendaraan untuk mendukung pengambilan keputusan operasional secara cepat dan berbasis data.
Jasa Marga juga menyiapkan skenario pengendalian arus yang mencakup pemantauan lalu lintas ruas tol Jasa Marga Group secara seketika. Selanjutnya, ada juga digital interaktif monitoring dengan penempatan petugas lapangan di titik-titik penting seperti Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, GT Cikampek Utama (Cikatama), serta GT Prambanan.
Menurut Jasa Marga, sistem itu bisa memungkinkan penilaian situasi langsung dan aksi terpadu antara petugas JMTC dan personel di lapangan. Hal itu termasuk koordinasi dengan unit patroli, ambulans, derek, dan posko lapangan menyesuaikan kebutuhan.
Jasa Marga ingin pengguna jalan bisa menikmati libur Nataru dengan aman dan efisien. JMTC akan jadi andalan sebagai pusat kendali terpadu dan mengintensifkan patroli serta posko lapangan.



