HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pasar otomotif Indonesia diperkirakan akan memasuki babak baru pada 2026 dengan kehadiran berbagai mobil hybrid dari sejumlah pabrikan otomotif global. Tren kendaraan ramah lingkungan yang terus meningkat membuat produsen berlomba menghadirkan teknologi hybrid, mulai dari segmen MPV, SUV, hingga hatchback.
Salah satu model yang diproyeksikan mencuri perhatian adalah Mitsubishi Xpander Hybrid. Mobil MPV ini dijadwalkan meluncur pada Maret 2026, mengusung mesin 1.598 cc dengan kapasitas baterai 1,1 kWh. Xpander Hybrid mampu menampung hingga 7 penumpang dan diperkirakan dibanderol sekitar Rp405 juta.
Dari segmen SUV, Toyota RAV4 Hybrid juga masuk dalam daftar kendaraan yang diproyeksikan hadir. Mobil ini memiliki kapasitas mesin 2.487 cc dan baterai 18,1 kWh. Meski jadwal peluncurannya belum diumumkan, harga RAV4 Hybrid diperkirakan berada di kisaran Rp1,15 miliar dengan kapasitas 5 penumpang.
Selain itu, Honda CR-V e:HEV turut meramaikan pasar SUV hybrid. Model ini mengusung mesin 1.993 cc dengan tenaga 152 kW dan kapasitas hingga 7 penumpang. Harga CR-V e:HEV diperkirakan sekitar Rp825,8 juta, meski waktu peluncurannya masih belum diumumkan secara resmi.
Pabrikan asal China juga tak ketinggalan. BAIC BJ40 Pro (PHEV) hadir sebagai SUV tangguh dengan mesin 1.500 cc turbo dan kapasitas baterai besar mencapai 40,3 kWh. Mobil ini diproyeksikan dijual sekitar Rp698 juta.
Untuk segmen hatchback, MG3 Hybrid menjadi salah satu opsi paling terjangkau. Dengan mesin 1.500 cc dan baterai 1,83 kWh, mobil ini diperkirakan dibanderol mulai Rp203 juta dan mampu mengangkut 5 penumpang.
Sementara itu, Jetour Dashing PHEV melengkapi jajaran SUV hybrid dengan mesin 1.500 cc turbo dan baterai 19,27 kWh. Harga mobil ini diproyeksikan sekitar Rp838 juta.
Kehadiran berbagai mobil hybrid ini menandai semakin seriusnya industri otomotif menyasar pasar kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Tahun 2026 diprediksi menjadi momentum penting peralihan menuju mobilitas yang lebih efisien dan berkelanjutan.
