HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memprediksi jumlah penumpang kereta cepat Whoosh menjelang atau sehari sebelum Natal 2025 mencapai 23 ribu orang, seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat yang mulai melakukan perjalanan libur akhir tahun.
Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti, mengatakan peningkatan jumlah penumpang sudah terlihat sejak pagi hari. Berdasarkan pantauan okupansi hingga siang, angka penumpang diperkirakan terus bertambah.
“Jadi, memang ada peningkatan dan diprediksi juga hari ini akan mencapai lebih dari 23 ribu penumpang karena jumlah penumpang yang terlihat dari pagi cukup tinggi,” kata Emir dalam keterangannya, dikutip Holopis.com, Rabu (24/12/2025).
Emir menjelaskan, prediksi tersebut didasarkan pada tingginya tingkat okupansi kereta cepat Whoosh sejak pagi hingga siang hari. Ia mengakui, peningkatan signifikan terjadi menjelang perayaan Natal 2025, khususnya terlihat di Stasiun Halim pada Selasa (24/12).
Sejak pagi, volume penumpang Whoosh sudah menunjukkan lonjakan dibandingkan hari-hari biasa. Hingga siang hari, tiket yang terjual tercatat mencapai sekitar 14 ribu lembar.
“Di tanggal 24 Desember hari ini, kami melihat adanya peningkatan jumlah penumpang yang signifikan jika dibandingkan hari-hari sebelumnya. Sampai siang ini sudah sekitar 14 ribu tiket yang terjual,” jelas Emir.
Menurut Emir, angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan kondisi normal. Pada hari kerja biasa, jumlah tiket yang terjual hingga pukul 11.00 WIB umumnya masih berada di kisaran delapan ribu tiket.
“Dari pagi sampai siang, volume sudah mencapai sekitar 80 persen. Sementara untuk keberangkatan sore hari, mulai pukul 15.00 WIB, tiket yang sudah terjual juga sudah di atas 70 persen,” ucap Emir.
Ia menambahkan, tren ini menunjukkan tingginya minat masyarakat menggunakan kereta cepat Whoosh sebagai moda transportasi utama selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Oleh karena itu, KCIC mengimbau calon penumpang agar merencanakan perjalanan lebih awal, termasuk memesan tiket sebelum tiba di stasiun.
Lebih lanjut, Emir menyebut, dibandingkan hari normal, terjadi kenaikan jumlah penumpang sekitar 10 hingga 20 persen. Pada hari kerja biasa, jumlah penumpang Whoosh berkisar antara 16 ribu hingga 18 ribu orang per hari.
Sementara itu, sejak dimulainya masa angkutan Natal dan Tahun Baru pada 18 Desember, volume penumpang harian tercatat sudah berada di angka 21 ribu hingga 22 ribu orang.
“Sejak tanggal 18 Desember, penumpang sudah berkisar di angka 21 sampai 22 ribu. Khusus hari ini kami prediksi bisa mencapai sekitar 23 ribu. Bisa dikatakan, hari ini atau H-1 Natal adalah puncaknya,” katanya.
KCIC memastikan akan terus memantau pergerakan penumpang serta menjaga kelancaran operasional kereta cepat Whoosh selama periode libur Natal dan Tahun Baru guna memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.



