Daftar Rekomendasi Saham Calon Cuan Jelang Natal 2025


Oleh : Khoirudin Ainun Najib

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Selasa kemarin (23/12/2025). IHSG terkoreksi 0,71 persen dan berakhir di level 8.584,78, seiring tekanan jual yang masih mendominasi pasar.

Sepanjang perdagangan, IHSG nyaris menyentuh posisi terendah intraday di level 8.566,99. Sementara level tertinggi tercatat di 8.667,7 yang terjadi saat pembukaan perdagangan pagi hari.

Tekanan terhadap IHSG terutama datang dari saham-saham sektor properti, energi, dan keuangan yang bergerak di zona merah. Masing-masing sektor tersebut melemah hingga 1,24 persen, 0,81 persen, dan 0,81 persen.

Dari sisi aktivitas transaksi, volume perdagangan yang didominasi aksi jual mencapai 41,87 miliar saham dengan nilai transaksi total bursa sebesar Rp25,61 triliun. Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 2,76 juta kali.

Secara keseluruhan, sebanyak 373 saham ditutup melemah, 275 saham menguat, dan 157 saham bergerak stagnan.

Proyeksi IHSG Hari Ini

Menjelang Hari Raya Natal 2025, pergerakan IHSG diperkirakan masih akan melanjutkan koreksi. Pada perdagangan Rabu (24/12/2025), IHSG sempat turun hingga ke level 8.510, setelah sehari sebelumnya ditutup melemah 0,71 persen di posisi 8.584,78.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, menuturkan IHSG kembali ditutup di bawah garis SMA-20. Ia menilai meskipun indeks sempat menembus level 8.657, kondisi tersebut mengindikasikan adanya false break.

“Dengan demikian, IHSG berpotensi melanjutkan koreksi guna menguji area 8510-8550,” ujar Ivan dikutip dari riset hariannya, dikutip Holopis.com, Rabu (24/12/2025).

Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas memiliki pandangan berbeda. Menurutnya, IHSG berpeluang bergerak cenderung sideways pada perdagangan hari ini.

Secara teknikal, IHSG kembali ditutup di bawah level MA5 dan MA20 yang mengindikasikan hilangnya momentum kenaikan jangka pendek. Meski demikian, koreksi dinilai masih relatif sehat selama IHSG bertahan di atas level MA50 di sekitar 8.418.

Selain itu, indikator stochastic RSI tercatat berada di area oversold, sementara histogram negatif MACD menunjukkan pelebaran.

“Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi bergerak sideways di kisaran support 8500-8525 dan resistance 8650-8680,” tulis Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya.

Rekomendasi Saham Potensial

Meski IHSG melemah, sejumlah analis menilai masih terdapat saham-saham potensial yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini, Rabu (24/12/2025). Rekomendasi saham dari sejumlah perusahaan sekuritas antara lain:

  • BRI Danareksa Sekuritas: AKRA, AMRT, DOID
  • BNI Sekuritas: DEWA, TINS, PANI, ENRG, ADRO, UNTR
  • Phillip Sekuritas: HRUM, WIFI
  • MNC Sekuritas: MBMA, MDKA, SMBR, TINS
  • 
CGS International Sekuritas: JPFA, HRUM, TLKM, MEDC, MBMA, EXCL
  • Phintraco Sekuritas: WIFI, INET, HRUM, ISAT, MBMA
  • 
Panin Sekuritas: MTEL, TPIA, MAPA
  • Mirae Asset Sekuritas: BBKP, ULTJ, UNVR, BULL, INET, KPIG
Tampilan Utama
/