HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin (22/12) mengumumkan rencana Angkatan Laut AS untuk membangun dua kapal perang baru yang diberi nama ‘kelas Trump’, yang diklaim akan menjadi kapal perang tercepat, terbesar, dan paling kuat yang pernah dibuat.
Pengumuman tersebut disampaikan Trump dalam konferensi pers bersama Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, dan Sekretaris Angkatan Laut AS John Phelan.
Trump menyatakan telah menyetujui rencana Angkatan Laut AS untuk memulai pembangunan dua kapal perang terbesar dalam sejarah militer negara itu. Ia juga menyebutkan bahwa delapan kapal tambahan akan segera menyusul, dengan total armada baru mencapai 20 hingga 25 kapal perang.
“Kami akan membangun kapal perang yang tercepat, terbesar, dan 100 kali lebih kuat dibandingkan kapal perang mana pun yang pernah dibuat,” ujar Trump, dikutip Holopis.com.
Menurut Trump, kapal perang ‘kelas Trump’ akan memiliki bobot benaman sekitar 30.000 hingga 40.000 ton. Kapal tersebut akan dilengkapi berbagai persenjataan canggih, mulai dari senjata hipersonik, railgun, rudal jelajah, hingga sistem senjata laser.
Trump menegaskan bahwa kapal-kapal tersebut akan menjadi tulang punggung utama armada Angkatan Laut AS di masa depan.
Sekretaris Angkatan Laut AS John Phelan turut menegaskan ambisi tersebut dengan menyebut kapal perang kelas Trump’ sebagai simbol kekuatan baru militer AS.
“Kapal perang kelas Trump akan menjadi yang terbesar, paling mematikan, paling fungsional, dan secara estetika paling elok di dunia,” kata Phelan.
Sementara itu, Departemen Pertahanan AS dalam pernyataan resminya menyebutkan bahwa jenis kapal perang baru tersebut saat ini masih berada dalam tahap perancangan. Pemerintah AS menargetkan kapal perang pertama dari kelas tersebut dapat selesai dan mulai beroperasi pada awal dekade 2030-an.



