HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat dibuka menguat pada awal perdagangan sesi I Selasa (23/12/2025), namun kemudian berbalik arah dan bergerak fluktuatif.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dihimpun Holopis.com, IHSG sempat dibuka naik 10,8 poin atau 0,13 persen ke level 8.656,65, sebelum akhirnya bergerak bervariasi di rentang 8.624 hingga 8.667.
Hingga menit-menit awal perdagangan tercatat sebanyak 1,97 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp1,15 triliun dan frekuensi perdagangan sebanyak 168.663 kali.
Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 209 saham menguat, 187 saham melemah, dan 225 saham bergerak stagnan.
Di awal sesi I, sejumlah saham mencatatkan lonjakan harga signifikan. Saham PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) memimpin daftar top gainers setelah melonjak 19,83 persen ke level Rp725.
Penguatan juga terjadi pada saham PT Multitrend Indo Tbk (BABY) yang melejit 18,3 persen ke Rp362, serta saham PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) yang melesat 9,57 persen ke Rp103.
Selanjutnya PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) juga menguat 9,48 persen ke level Rp127. Sementara itu, saham PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) menguat 8,18 persen ke level Rp860.
Sementara dari sisi pergerakan indeks, Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG masih berpeluang menguat pada perdagangan hari ini dengan level support di 8.550 dan resistance di 8.700.
Secara teknikal, Phintraco Sekuritas menjelaskan bahwa IHSG pada perdagangan sebelumnya ditutup di bawah level MA5, namun masih mampu bertahan di atas level MA20.
Selain itu, indikator stochastic RSI tercatat masih berada di area oversold, seiring dengan mulai meningkatnya volume beli.
“Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi bergerak menguat menguji level 8680-8700,” tulis Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya, dikutip Holopis.com, Selasa (23/12/2025).



