TVRI Kantongi Hak Siar Piala Dunia 2026, DPR: Ini Prestasi, Siapa yang Menyangka


Oleh : Dani Yoga

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Televisi Republik Indonesia atau TVRI disebut sudah menandatangani kontrak tanda tangan kerja sama penyiaran pertandingan Piala Dunia 2026. TVRI akan menyiarkan turnamen sepak bola dunia terbesar di dunia yang diselenggarakan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Kabar itu disampaikan Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay. Politikus PAN itu memastikan TVRI sudah meneken kontrak tanda tangan kerja sama untuk menyiarkan Piala Dunia 2026.

Saleh bilang dengan pencapaian itu, TVRI akan mencatatkan sejarah dan prestasi. Ia mengatakan demikian karena tak ada pihak manapun yang bakal menyangka TVRI bisa menyiarkan pertandingan sepak bola terbesar di dunia pada 2026.

"Jadi, ini suatu prestasi. Siapa yang menyangka bahwa TVRI bisa menyiarkan lagi Piala Dunia," kata Saleh, dalam keterangannya dikutip pada Senin, (22/12/2025).

Dia bilang sebenarnya sejumlah TV swasta di Tanah Air yang ingin membeli hak siar Piala Dunia 2026.

Lebih lanjut, pihak TVRI juga sudah mengirimkan uang muka untuk kontrak hak siar Piala Dunia 2026. Menurut dia, keberhasilan TVRI juga tak lepas dari peran krusial Komisi VII DPR yang memaksimalkan setiap mitra kerja.

Dinikmati secara Gratis

Pengamat kebijakan publik dari Institute Development of Policy And Local Partnership (IDP-LP), Riko Noviantoro menilai hak siar Piala Dunia 2026 akan memberikan nilai positif. Sebab, masyarakat Indonesia akan disuguhkan setiap laga Piala Dunia 2026 secara gratis.

Riko menambahkan selama ini, hak siar turnamen besar seperti Piala Dunia selalu dipegang televisi raksasa yang memiliki anggaran besar.

"Kalau TVRI dapat memiliki hak siar Piala Dunia 2026 dan dinikmati secara gratis oleh masyarakat, maka ini luar biasa," kata Rico, dalam keterangannya dikutip pada Senin, (22/12/2025).

Dia menuturkan harga hak siar Piala Dunia itu memiliki nominal besar. Dia mencontohkan seperti The Sports Authority of Thailand (SAT) yang membayar 33 juta dolar AS (sekitar Rp518,1 miliar) untuk lisensi hak siar 64 pertandingan Piala Dunia 2022.

"Sementara di Indonesia, Emtek/SCM kabarnya mengeluarkan Rp636 miliar untuk memperoleh paket hak siar Piala Dunia tahun 2022," jelas Rico.

Tampilan Utama
/