Teaser Resmi Rilis: Gaga Si Garuda Enerjik Siap Guncang Bioskop
HOLOPIS.COM, JAKARTA – Riuh rendah XXI Plaza Indonesia menjadi saksi lahirnya babak baru bagi salah satu kekayaan intelektual (IP) paling dicintai di tanah air. BASE Entertainment bersama KAWI Animation secara resmi meluncurkan teaser trailer dan poster film animasi "Garuda di Dadaku", sebuah proyek ambisius yang memadukan semangat sepak bola dengan keajaiban dunia animasi.
Jika versi live-action tahun 2009 fokus pada perjuangan fisik di lapangan hijau, versi animasi ini menawarkan bumbu fantasi yang hangat. Penonton diperkenalkan pada Gaga, sesosok Burung Garuda yang digambarkan penuh energi dan ekspresif. Gaga tidak sendirian; ia dipertemukan dengan Putra, seorang anak laki-laki yang memiliki mimpi "setinggi langit" untuk mengenakan jersei tim nasional.
Hubungan unik antara makhluk mitologi yang menjadi simbol negara dengan seorang anak manusia inilah yang menjadi ruh utama cerita. Bukan sekadar tentang menang atau kalah di lapangan, film ini menjanjikan eksplorasi mendalam tentang keberanian, arti persahabatan, dan pahit-manisnya proses bertumbuh.
Produser BASE Entertainment, Shanty Harmayn, menekankan bahwa langkah ini adalah upaya strategis untuk memperkuat ekosistem animasi nasional.
"Garuda di Dadaku adalah IP yang sudah menetap di memori kolektif masyarakat. Dengan format animasi, kami bisa melampaui batas realitas untuk menyentuh emosi penonton generasi baru (Gen Z dan Gen Alpha) dengan cara yang lebih relevan dan hangat," jelas Shanty.
Film ini digarap melalui tangan dingin sutradara Ronny Gani dengan dukungan jajaran produser berpengalaman seperti Shanty Harmayn, Aoura Lovenson Chandra, dan Tanya Yuson.
Keunikan proyek ini juga terlihat dari kolaborasi lintas generasi pada departemen suara, di mana Kristo Immanuel memberikan nyawa pada karakter Gaga lewat energi komedinya yang khas, bersanding dengan Keanu Azka yang mengisi suara sang pemimpi kecil, Putra.
Kehadiran aktris senior Revalina S. Temat sebagai Dewi Garuda serta penyanyi muda Quinn Salman sebagai Naya semakin melengkapi harmoni suara yang diharapkan mampu menghidupkan karakter-karakter ikonik ini.
Peluncuran ini bukan hanya tentang pemutaran film di bioskop. Proyek ini dipandang sebagai motor penggerak ekonomi kreatif di sektor animasi. Dengan kualitas visual yang kompetitif,
"Garuda di Dadaku" diharapkan mampu membuktikan bahwa kreator lokal sanggup menciptakan produk hiburan yang tidak hanya laku di pasar domestik, tetapi juga layak bersaing secara global.
Bagi para penggemar lama, ini adalah momen pulang ke rumah dengan cara yang berbeda. Bagi penonton baru, ini adalah perkenalan pertama mereka dengan semangat "Garuda" yang kini hadir lebih berwarna dan hidup.