HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tim balap sepeda Indonesia harus puas meraih hasil yang tak sesuai harapan di nomor men’s team pursuit pada laga balap sepeda disiplin track SEA Games 2025.
Indonesia yang menurunkan Terry Yudha Kusuma, Juilah Abi Manyu, Yosandy Darmawan Oetomo, Muhammad Andy Royan, dan Bernard Benjamin van Aert dinyatakan didiskualifikasi akibat kendala teknis yang terjadi pada fase awal perlombaan.
Pelatih Kepala Indonesia Cycling Federation (ICF) Dadang Harris Poernomo menjelaskan bahwa Indonesia sejatinya menargetkan medali emas pada nomor tersebut, mengingat Tim Merah Putih memiliki catatan waktu terbaik di kawasan Asia Tenggara.
“Harapannya hari ini ada medali emas dari team pursuit putra karena kami unggul di ASEAN, khususnya dari sisi best time. Namun hasil belum berpihak pada tim kami,” ujar Dadang, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
Dadang mengungkapkan masalah muncul ketika klip pedal sepeda terlepas pada dua pembalap Indonesia saat awal lomba. Situasi tersebut membuat tim sulit melanjutkan balapan sesuai rencana, terlebih dua pembalap terdepan sudah melaju dengan kecepatan tinggi.
“Terjadi trouble pada klip pedal, dua pembalap langsung terdampak. Padahal sepanjang persiapan, mulai dari latihan di Solo hingga official training, tidak pernah ada masalah dengan sepatu maupun klip,” jelas Dadang.
“Dua rider terdepan sudah meluncur sangat cepat. Jika dihentikan pun akan menimbulkan masalah lain. Karena tidak ada kerusakan pada sepeda, sesuai regulasi, hasilnya dinyatakan not finish. Ini benar-benar di luar harapan kami,” tambahnya.
Di tengah hasil kurang maksimal pada team pursuit putra, Tim Indonesia tetap mencatatkan prestasi melalui Ayustina Delia yang meraih medali perunggu dari nomor women’s scratch. Medali emas direbut pembalap Malaysia Nur Aisyah Mohamad Zubir, sementara perak diraih Valencia Tan dari Singapura.
Dadang menilai Ayustina memiliki peluang lebih besar, namun kondisi lomba di lap terakhir membuatnya harus berjuang ekstra. Ke depan, peluang Indonesia untuk menambah medali masih terbuka. Tim balap sepeda Indonesia akan kembali turun pada nomor point race putra.
“Ayu sebenarnya punya peluang. Namun di last lap posisinya sedikit terjepit, sehingga harus mengambil jalur dalam dan tertahan beberapa pembalap. Dia bertahan di posisi ketiga dan itu tetap hasil yang patut diapresiasi,” ujar Dadang.
“Besok kami masih punya peluang, khususnya di point race putra. Kami berharap para atlet bisa tampil maksimal dan hasil terbaik bisa diraih,” tutupnya.



