Jepang Perkirakan Gempa Besar di Tokyo Berpotensi Tewaskan Hingga 18.000 Orang
HOLOPIS.COM, JAKARTA - Gempa bumi dahsyat yang berpotensi terjadi di bawah Tokyo dan wilayah sekitarnya dalam beberapa dekade mendatang diperkirakan dapat menewaskan hingga 18.000 orang. Perkiraan tersebut disampaikan pemerintah Jepang dalam laporan kerugian terbaru yang dirilis pada Jumat (19/12).
Angka tersebut dihitung berdasarkan skenario gempa bermagnitudo 7,3 yang berpusat di bagian selatan Tokyo tengah. Panel pemerintah menyebut estimasi terbaru ini sekitar 20 persen lebih rendah dibandingkan perkiraan pada 2013, seiring peningkatan kualitas bangunan tahan gempa serta penguatan langkah-langkah pencegahan kebakaran.
Selain korban jiwa, kerugian ekonomi dalam skenario terburuk diperkirakan mencapai 82,6 triliun yen, turun dari estimasi sebelumnya sebesar 95 triliun yen. Penurunan tersebut juga dikaitkan dengan perbaikan standar konstruksi dan sistem mitigasi bencana.
Dikutip Holopis.com, Jum’at (19/12). Pemerintah Jepang memperkirakan terdapat peluang sekitar 70 persen terjadinya gempa bumi berkekuatan magnitudo 7 di Tokyo dan wilayah sekitarnya dalam 30 tahun ke depan.
Dalam skenario terburuk, gempa diperkirakan terjadi pada malam hari di tengah musim dingin, dengan kecepatan angin mencapai 28,8 kilometer per jam. Korban jiwa diproyeksikan tersebar di Tokyo dan empat prefektur di sekitarnya, dengan sekitar 8.000 kematian, atau lebih dari 40 persen dari total korban, diperkirakan terjadi di wilayah Tokyo saja.